PUNCAK – Salah satu satuan militer di bawah komando Komando Operasional TNI HABEMA, Pasukan Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih Kostrad, kini tengah menjaga perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Puncak, Papua. Provinsi Tengah. Pada Rabu, 18 September 2024, Pasukan 323 khususnya Pos Eromaga yang dipimpin Lettu Anggun, Komunikasi Publik (Komsos) melakukan selebrasi bersama warga Desa Eronggobak, Kecamatan Omukia, sekaligus memastikan keamanan kawasan. Komsos ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat untuk mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam mempercepat pembangunan wilayah Papua.
Menyinggung prajurit tersebut, Komandan Satgas 323 Letkol Tri Wiratno memberikan perhatian khusus Operasi terhadap kebutuhan pokok masyarakat sekitar Pos. Oleh karena itu, pada Rabu lalu, para prajurit memanfaatkan pekerjaannya dengan berbincang dan berkomunikasi dengan sejumlah warga Eronggobak. Percakapan itu terjadi saat Rombongan Patroli 323 sedang melewati kawasan Desa Eronggobak. Warga menyuarakan keprihatinan mereka mengenai respons pertolongan pertama Angkatan Darat kepada masyarakat bila diperlukan, yang mereka catat dan janjikan untuk ditangani.
Sambil tetap fokus pada keamanan, para prajurit memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkomunikasi secara harmonis dengan warga. Dalam perbincangan tersebut, warga juga mengunggah update situasi keamanan di Desa Eronggobak yang masih aman dan menarik. Warga pun senang dengan kepedulian para prajurit yang ditempatkan di desa tersebut. Salah satunya, Mores Murib (52), menggambarkan kehadirannya dengan mengatakan: “Terima kasih Presiden 323. Alhamdulillah”, sebuah kesaksian kuat akan kuatnya hubungan masyarakat dengan TNI. Sambutan warga yang antusias ini menunjukkan efektifitas upaya aparat, serta persatuan dan dukungan di wilayah yang ditunjuk. Hasil penduduk mempunyai pengaruh yang besar terhadap operasi militer, dan hal ini menunjukkan pengaruh lingkungan terhadap kegiatan TNI.
Usai menerima laporan kegiatan, Panglima HABEMA Brigjen Lucky Avianto mengakui inisiatif Satgas 323 untuk melakukan komunikasi sosial dengan beberapa warga di Desa Eronggobak. Katanya: “Pembentukan Satgas 323 merupakan bukti komitmen TNI dalam berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.” Pengetahuan dari otoritas tertinggi di HABEMA ini menunjukkan pentingnya peran inisiatif tersebut dalam pembangunan wilayah. Beliau memancarkan harapan dan optimisme yang mendalam mengenai kemampuannya dalam membentuk masa depan kawasan secara positif. Hal ini membuat Satgas dan masyarakat merasa diakui dan dihargai atas upayanya.
Verifikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply