Cilegon – Tribuana 1 telah kembali ke Selat Sunda siap melayani pengguna jasa di pelabuhan Merak – Bakauheni dengan tampilan berbeda dan pelayanan prima (20/10/2023).
Pertama kali kapal KMP Tribuana 1 tiba di Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dengan disaksikan BPBD/ASDP/KSOP/ dan beberapa awak kapal.
KMP Tribuana 1 sempat vakum selama 6 tahun dan kembali memberikan pelayanan kepada pengguna jasa penyeberangan Selat Sunda.
Perusahaan juga berlayar dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan berhasil berlayar dengan kecepatan 13 KNOT per jam.
Kapal yang dibangun pada tahun 1984 ini dikosongkan selama 6 tahun dan kemudian dibeli oleh perusahaan pelayaran Tri Sakti Lautan Emas.
BPTD telah menyatakan KMP Tribuana 1 layak dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni. Petugas juga melakukan uji bongkar muat terhadap 2 kendaraan.
Kepala PT Sakti Lautan Emas Anto Mei Suryono mengakui perbaikan KMP Tribuana 1 memakan biaya sekitar Rp 60 miliar.
Hampir seluruh struktur dan mesin kapal telah diperbaiki untuk menjamin kenyamanan penumpang, kata Anto, Jumat (20/10/2023).
Anto mengatakan KMP Tribuana 1 memiliki panjang 115 meter dan lebar 20 meter. Lebih lanjut, Anto mengatakan kapasitas KMP Tribuana 1 kurang lebih 150 mobil dan 510 penumpang pejalan kaki.
“Kapal ini dilengkapi dengan kursi yang nyaman di kelas Ekonomi dan VIP,” ujarnya.
Tersedia juga minibar, tempat istirahat pengemudi, dan free charge box, kata dia, KMP Tribuana 1 dapat memberikan pelayanan prima kepada penumpang. (Ya/teman)
Leave a Reply