YAHUKIMO merupakan salah satu satuan militer yang berada di bawah komando operasional HABEMA TNI, satuan tugas Batalyon Marinir 6, saat ini melakukan pengamanan keliling di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo. , Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Sabtu tanggal 21 September 2024, Satuan Tugas Marinir khususnya Pos Bravo yang dipimpin Lettu Alter melakukan Penjangkauan (Comsos) bersama anak-anak Desa Massi Distrik Pembusukan dalam rangka Patroli Kawasan Keamanan. Tujuan Komsos ini adalah untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam percepatan pembangunan wilayah Papua guna meningkatkan kepercayaan dan kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat.
Komandan Satgas Korps Marinir Letkol Rismanto Manurung, saat memilih para prajurit, menyatakan pentingnya satgas memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat sekitar posko. Jadi pada hari Sabtu, para tentara menggunakan misinya untuk berbicara dan berinteraksi dengan beberapa anak Messi. Interaksi terjadi saat rombongan patroli Marinir sedang melewati Desa Massey.
Berfokus pada keselamatan, para prajurit memanfaatkan kesempatan itu untuk berinteraksi dengan anak-anak. Dalam pesan tersebut, orang tua anak-anak tersebut melaporkan situasi keamanan di Desa Massi yang relatif aman dan baik. Warga pun turut berbahagia atas kepedulian para prajurit yang ditempatkan di dekat desa tersebut. Salah satunya, Marcus Tabuni berkomentar: “Panglima Korps Marinir terima kasih. Tuhan Memberkati”, yang merupakan indikasi kuat kuatnya hubungan antara masyarakat dan Satgas. Respons yang mengharukan dari warga ini menyoroti dampak dari upaya Tim Aksi Cepat serta solidaritas dan dukungan yang mereka tunjukkan di tempat mereka ditugaskan. Masukan warga menunjukkan dampak yang signifikan terhadap operasi militer dan dampak masyarakat terhadap kegiatan gugus tugas.
Usai menerima laporan aksi, Panglima HABEMA Brigjen Lucky Avianto Massey mengakui inisiatif Satgas Marinir untuk mendampingi beberapa anak di desa tersebut. Kata-katanya: “Inisiatif Satgas Korps Marinir merupakan bukti komitmen TNI terhadap keterlibatan sosial yang komprehensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah di Papua.” Pengakuan atas otoritas tertinggi HABEMA ini menekankan dampak signifikan dari inisiatif tersebut terhadap pembangunan daerah. Hal ini memberikan harapan dan optimisme yang mendalam mengenai potensi mereka dalam membentuk masa depan kawasan secara positif. Hal ini memungkinkan Kelompok Sasaran dan masyarakat merasa bahwa upaya mereka diakui dan dihargai.
Keaslian : Dansatgas Media HABEMA, Letcol Arch Yogi Nugroho
Leave a Reply