Batang – Peringatan Hari Guru Nasional dan Perayaan HUT PGRI ke-78. PGRI Batang secara khusus menggelar pesta seni dan budaya selama dua hari berturut-turut, membuat acara semakin meriah. Kami memberikan kesempatan terbaik kepada setiap orang untuk menyaksikan berbagai seni dan budaya khas Kabupaten Batang agar tradisi leluhur kami dapat terus berlanjut.
Mulai dari kegiatan wayang kulit karya dalang muda hingga kesenian Kuntulan yang hampir punah, dihadirkan 15 orang perwakilan departemen PGRI.
Ketua PGRI Batang M. Arief Rohman mengatakan, banyaknya karya seni tradisional bertujuan untuk menjamin keberlanjutan perkembangan budaya khas Batang.
Pesertanya pun beragam, mulai dari guru, siswa, bahkan masyarakat umum. Ia hadir dalam acara Seni Tradisional PGRI Nguri-uri Batang di lobi Gedung PGRI Batang, Kabupaten Batang, Senin (12 April 2023).
Para pendidik merasa resah dengan mudahnya akses terhadap budaya asing. Namun kesenian rakyat Batang ini justru menjadi upaya menyaring dan melestarikan budaya leluhur.
Penghargaan PGRI akhirnya diberikan kepada Presiden Batang Lani Dwi Rejeki sebagai pengakuan atas komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan memilih 1.400 guru Wiyata Bakti menjadi pejabat pemerintah dengan kontrak pengabdian, jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang Ahmad Suroso, seniman yang merawat seni dan budaya tradisional Batang, menyambut positif proyek PGRI tersebut.
PGRI telah berupaya untuk mendorong kesenian tradisional Batang, namun hingga saat ini belum optimal.
Misalnya kesenian tradisional yang hampir punah – Kuntulan di Kecamatan Reban. “Ternyata dengan menampilkan foto ini di hadapan pengunjung, PGRI bisa mewujudkan keinginan saya,” ujarnya.
Kesenian tradisional yang ditampilkan cukup berbeda yaitu Kuntulan, Dalang Kecil, Sintren, Lumpingan/Kuda Lumping, Tari Ngunduh Kopi, Brendung, dll. Dari sisi ekonomi, terdapat juga peluang bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk berpartisipasi melalui pendekatan sinergis dengan berbagai kalangan.
Saudara laki-laki Adam
Leave a Reply