INTAN JAYA – Satgas Raider Yonif 509/Balawara Yudha Kostrad, salah satu satuan di bawah komando Komando Operasi Militer Indonesia HABEMA, saat ini bergerak di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Letaknya di Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Selasa, 1 Oktober 2024.
Satgas 509 khususnya Pos Bilogai yang dipimpin Lettu Abdian Mardhani melakukan kegiatan teritorial bertajuk “Pengobatan Gratis” dengan sasaran warga Desa Bilogai di Distrik Sugapa. Sebagai bukti dedikasi mereka, pekerjaan ini telah membantu warga yang berjuang memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat: layanan kesehatan.
Dalam menjalankan tugas rutinnya, Satgas 509 aktif melakukan kegiatan pengamanan di wilayah tanggung jawabnya. Dalam rutinitas kerjanya pada Selasa, Pos Bilogai dikerahkan tim medisnya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan penyakit ringan, pemberian vitamin dan edukasi pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Pada Selasa pagi, warga Bilogaj aktif mengikuti kegiatan “pengobatan gratis” yang berlangsung di Kantor Pos. Salah satunya Mama Ever Turnib yang mendapat perawatan medis serta obat-obatan dan vitamin untuk flu. Setelah pengobatan selesai, Ibu Root berkata, “Terima kasih, Komandan 509. Sekarang sudah sedikit lebih baik. “Semoga Tuhan memberkati Anda,” katanya sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Setelah menerima laporan kegiatan tersebut, Komandan HABEMA Brigjen Lucky Avianto membenarkan inisiatif Satgas 509 untuk memberikan “pengobatan gratis” bagi warga Desa Vilogai. Berikut penuturannya: Inisiatif ‘Satgas 509′ merupakan bukti komitmen TNI dalam membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat – kesehatan – dan mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.’ Pengakuan dari badan tertinggi HABEMA ini menyoroti dampak signifikan rencana ini terhadap pembangunan regional dan memberikan harapan akan kemajuan serta potensinya untuk membentuk masa depan kawasan secara positif. Hal ini memungkinkan tim dan komunitas merasa diakui dan dihargai atas upaya mereka.
Pengembang : Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arch Yogi Nugroho
Leave a Reply