Pesisir Selatan- – Citra kemiskinan selalu penting jika melihat hasil tindakan pemerintah yang dilakukan para pemimpin daerah termasuk Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar.
Pada masa kepemimpinan Rusma Yul Anwar, fokusnya adalah pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) baik dari sektor pendidikan dan kesehatan serta sektor keuangan.
Aksi Rusma Yul Anwar tercatat dalam data BPS, ia berhasil menurunkan angka kemiskinan terendah sepanjang sejarah negara bagian Pessel sebesar 7,11 persen pada tahun 2022.
Namun pada tahun 2023 dan 2024 masing-masing akan meningkat tipis menjadi 7,34 persen dan kemudian mencapai 7,48 persen karena pengaruh perekonomian global dan dampak bencana yang sedang berlangsung.
Namun kenaikan tersebut masih kurang dari target pemerintah pada tahun 2021 sebesar 7,92 persen.
Padahal, pengentasan kemiskinan pada masa Rusma Yul Anwar terjadi pada penduduk Pessel sebanyak 535 ribu jiwa, hanya 36 jiwa dari masa pemerintahan sebelumnya yang hanya 450 jiwa dengan 37 ribu jiwa miskin.
“Apalagi kita terdampak Covid-19. Alhamdulillah, meski begitu kita bisa meredamnya,” kata Rusma Yul Anwar dalam kampanyenya.
Keberhasilan Bupati Rusma Yul Anwar dalam pembangunan pantai selatan terlihat dari beberapa prestasi besar di bawah kepemimpinannya.
Program-program lanjutan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Salah satu hal yang dilakukannya belakangan ini adalah diadakannya program beasiswa bagi siswa sekolah menengah atas yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada generasi muda untuk melanjutkan pendidikannya.
Rusma Yul Anwar menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras membantu masyarakat Pesisir Selatan.
Ia mengatakan, “Keberhasilan ini merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat. Kami akan terus berupaya mewujudkan harapan dan impian masyarakat dengan penuh komitmen dan transparansi.”
Kecintaan masyarakat terhadap Bupati Rusma Yul Anwar juga tercermin dari berbagai penghargaan dan tanggapan positif yang diterimanya.
Banyak masyarakat yang mengungkapkan apresiasi dan kekaguman mereka melalui media sosial dan acara-acara lokal, yang menunjukkan betapa mereka mengapresiasi kepemimpinan yang terbuka dan responsif.
Dengan dukungan penuh masyarakat, Bupati Rusma Yul Anwar berkomitmen melanjutkan program pembangunan yang membuahkan hasil positif dan mempererat hubungan pemerintah dan masyarakat Pesisir Selatan.
Kami yakin kepemimpinan yang hati-hati dan bijaksana ini dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam upayanya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Angka kemiskinan tahun 2015-2021 sebesar 7,92, kemudian pada Upacara Yul Anwar tahun 2022 turun menjadi 7,11%.
Namun pada tahun 2023 dan 2024 terjadi peningkatan kecil masing-masing sebesar 7,34 dan kemudian 7,48.
Namun peningkatan tersebut masih lebih rendah dibandingkan tahun 2021 atau akhir pemerintahan sebelumnya.
Bahkan, pengentasan kemiskinan pada Upacara Yul Anwar terjadi di kalangan masyarakat Pessel dari 450 ribu orang dengan jumlah 37.000 orang menjadi 535.000 dengan jumlah penduduk miskin hanya 36 orang.
Pada pemerintahan Anda sebelumnya, jumlah penduduk Pessel hanya 450.000 jiwa, dengan jumlah penduduk miskin lebih dari 37.000 jiwa. (**)
Leave a Reply