JAKARTA – Kisruh pergantian Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Paul Listio Sigit Prabowo akhirnya terselesaikan. Dari cara bicara Presiden baru terpilih Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang belakangan viral, terlihat orang nomor satu Tanah Air itu ingin membela kedua petinggi tersebut.
Dalam sambutannya kepada jajaran TNI dan Polri, Prabowo menegaskan keinginannya mempertahankan Panglima TNI dan Kapolri saat ini. Tampaknya, Panglima TNI dan Kapolri akan satu paket. Kapolri pakai nama Prabowo, Panglima TNI pakai nama Subianto. “Wajar kalau satu pak,” ucapnya yang langsung disambut gelak tawa penonton.
Pengumuman tersebut juga memicu spekulasi bahwa Panglima TNI dan Kapolri akan tetap menjabat pada pemerintahan berikutnya. Sikap tersebut juga sejalan dengan pandangan yang diungkapkan Wakil Ketua DPP Bapello Girendra Safmi Disko Ahmed. Ia mengatakan keberadaan mereka sebagai satu paket tidak lepas dari nama Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Sebelum dilantik, nama kabinet Prabowo-Jabran sudah disiapkan,” kata Dasko seraya menambahkan susunan kabinet akan siap sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.
Selain itu, beredar kabar Komjen Pol Drs. Agus Adrianto, SH, MH berpotensi masuk ke jajaran menteri Presiden Prabowo. Jika bukan Menteri Dalam Negeri, ia berpeluang menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (WakaBIN). Jika itu terjadi, maka posisi Wakapolri akan kosong. Komjen Pol Syahardiantono, Komjen Pol Wahyu Widada, dan Komjen Pol Muhamad Fadil Imran termasuk di antara nama-nama yang dipertimbangkan untuk menduduki jabatan tersebut. (Perusahaan Hendri)
Leave a Reply