Payakumbuh – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Walikota Supreyatno Penjabat (PJ) menegaskan netralitas ASN di Kota Payakumbuh. “Salah satu prinsip ASN adalah netralitas, dan para pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan campur tangan semua kalangan dan partai politik,” tegasnya saat menjabat sebagai penyelenggara aksi netralitas ASN di halaman Balaikota Paya-Bloomah, Jakarta. Senin (14). /10/2024). Supreyatno mengatakan, aksi bersama tersebut merupakan bentuk pelatihan dan pemantauan netralitas pegawai ASN di pemerintah kota berbayar terkait Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024. “Mumpung pilkada saat ini sudah memasuki tahap kampanye, kami sekali lagi merekomendasikan dan mengingatkan semua pihak untuk menjaga netralitas ASN,” ujarnya seraya menambahkan agar personel ASN bebas dari pengaruh dan campur tangan kelompok dan partai politik serta bersikap terbuka. terhadap segala macam pengaruh Tidak memihak dan tidak terpengaruh oleh kepentingan lain. “Pencegahan juga harus dilakukan sedini mungkin agar Pemerintah Kota Pakumbuh tetap menjaga netralitas ASNnya dan tidak melakukan pelanggaran politik yang nyata,” kenangnya pemilu. Memasang spanduk atau penimbunan yang relevan, terlibat atau berkampanye di media sosial, dan berpartisipasi dalam pengumuman pasangan calon dan acara kampanye. Kemudian untuk media sosial, pelanggaran netralitas ASN antara lain postingan konten di media sosial terkait bakal calon, termasuk komentar, share, like, dan postingan bakal calon dan peraturan terkait netralitas ASN. Kepala Desa, Kepala Desa, Direksi RSUD, Direktur PDAM, Kepala Sekolah, Direktur Puskesmas dan seluruh ASN (**) se-Kota Payakumbuh.
Leave a Reply