PF MEDIA

Media Terbaik Membaca Berita Indonesia

Ibu Ini Menangis, Sebut Anaknya Bisa Melanjutkan Sekolah Berkat Program Mas Dhito

KEDIRI – Program sekolah gratis yang dijalankan calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Praman pada periode kepemimpinan pertamanya terbukti membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan ada seorang ibu yang menangis mengungkapkan kebahagiaannya karena anaknya berhasil melanjutkan sekolah.

Nama ibu adalah Shriyani yang merupakan warga Desa Kanggu Kecamatan Badas. Begitu bertemu Maas Dhitho, Sriyani spontan mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya mendirikan SMA Dharma Vanitha Boarding School. Diakuinya, kini putranya sudah bisa melanjutkan pendidikan.

“Dengan program Pak Dhitto, anak saya bisa bersekolah,” kata Sriyani, saat hadirin pada kegiatan kampanye Mas Dhitto di Desa Tungalur, Kecamatan Badas, Selasa (8/10/2024) sore.

Kisahnya bermula ketika putri Sriyani, Fani Amelia, nyaris tidak bisa melanjutkan pendidikan hingga sekolah menengah pertama atau sederajat. Saat itu, ia sempat putus asa untuk melanjutkan pendidikan anaknya karena keterbatasan faktor keuangan keluarga.

Singkat cerita, lanjut Sriyani, anak-anak Fani Amelia mendapat informasi bahwa pendidikan SMA berlangsung di Kabupaten Kediri tanpa dipungut biaya apapun. Padahal, di sekolah yang berkonsep asrama, biaya hidup untuk makan sehari-hari ditanggung oleh sekolah atau pemerintah daerah dalam hal ini.

Mengetahui hal tersebut, Sriyani sangat bersyukur dengan dibangunnya Pondok Pesantren SMA Dharma Vanitha di Kabupaten Pare. Menurutnya, pesantren sangat membantu santri yang ingin melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya.

“Idenya benar-benar menyemangati (membantu) anak-anak yang perlu bersekolah tapi orang tuanya tidak punya uang,” ajak Sriyani.

Dalam rangka pertemuan dengan Mas Dhito, pihaknya juga meminta agar Bupati Nomor 02 bisa kembali memimpin Kabupaten Kediri untuk periode keduanya. Sehingga program-program yang telah dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut.

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito mengatakan bahwa inisiasi berdirinya SMA Dharma Wanita Boarding School merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan investasi termahal dalam hidup.

“Jadi yang paling mendasar adalah rakyat punya hak dan pemerintah punya tanggung jawab,” jawab Mas Dhitto terkait kebijakan program di periode pertamanya.

Seperti diketahui, Mas Dhitto fokus memprioritaskan empat bidang pada periode kepemimpinan pertamanya di Kabupaten Kediri. Yang meliputi kesehatan, sosial, infrastruktur dan pendidikan.

Oleh karena itu, dalam proses penerimaan siswa baru di SMA Dharma Vanitha Boarding School juga diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Hal ini sejalan dengan komitmen Mas Dhito yang tidak ingin melihat generasi muda di Kabupaten Kediri putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Bupati Kediri Nomor 02 menegaskan, “Tidak boleh ada yang putus sekolah karena terkendala biaya.”

Sebagai informasi, SMA Dharma Vanita Boarding School Pare Kediri berdiri pada tahun 2022 pada masa kepemimpinan pertama Mas Dhito. Kini pesantren tersebut memasuki generasi kedua dengan jumlah santri setiap kelasnya sebanyak 130 orang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *