SIMALUNGUN-Warga Kabupaten Simalungun mengaku senang dengan diadakannya Festival Rakyat yang merupakan bagian dari rangkaian Aquabike Parapat-Simalungun Cup, mereka juga berharap Aquabike terus berlanjut di kota Dolok Parapat, kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Festival rakyat yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bekerja sama dengan Pemkab Simalungun menampilkan band Radja. Ribuan orang menikmati penampilan Radja dalam 6 lagu terakhirnya. “Kami warga Parapat senang sekali ada Aquabike ini, apalagi gratis, seru, kami juga ada rombongan Radja di Pesta Rakyat, senang sekali,” kata warga sekitar, Dani Safitri, usai menyaksikan. . Penampilan Banda Radja di Aquabike Popular Festival di Praia Livre, Parapat, Simalungun, Jumat (15/11/2024). Selain menyaksikan lomba dan pertunjukan musik artis nasional, warga Simalungun juga bisa berbelanja di stand UMKM yang ada di kawasan tersebut. Oleh karena itu, Dani berharap Aquabike kembali digelar di Simalungun pada tahun depan. “Kami berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi, komunitas ini juga membutuhkan hiburan yang gratis dan berkualitas, kami sangat senang,” kata Dani. Senada dengan Dani, Ridho Saragih, warga Simalungun, juga berharap Aquabike kembali digelar tahun depan. Menurutnya, Aquabike akan mendatangkan banyak wisatawan mancanegara ke Parapat. “Dari Aquabike ini kita bisa menunjukkan Parapat itu seperti apa, nantinya para rider ini bisa cerita ke teman-temannya di luar negeri, Danau Toba atau Parapat itu bagus”, kata Ridho. Selain penampilan dari Radja Band, serangkaian kegiatan dengan supervisi . Laga Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia Meski diguyur hujan deras, ratusan masyarakat tetap hadir untuk menyemangati Timnas di depan layar lebar yang disediakan Panitia Partai Rakyat Indonesia (Timnas). Ridwan mengatakan, “Hiburannya gratis, ada timnas, ada lomba jetski, malamnya timnas nonton Jepang. Kita berharap Aquabike ada di Parapat tahun depan dan tahun berikutnya.” Sebagai informasi, Simalungun Cup merupakan hasil kompetisi kategori ketahanan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Karo, Dairi, dan Simalungun. Di penghujung Piala Simalungun, François Medori menjadi juara dunia kategori enduro. Disusul Anthony Radetic dari Amerika di peringkat kedua, dan peringkat ketiga ditempati Isahai Hajime dari Jepang. (Karmel)
Leave a Reply