Yahukimo – Marinir Batalyon Infanteri 6 yang tergabung dalam HABEMA TNI, melakukan operasi pengamanan keliling di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2024, Bravo Post dibawah pimpinan Letda Alter mengadakan acara jejaring sosial (Komsos) bersama anak-anak Desa Tomonsatu saat melakukan patroli keamanan.
Inisiatif Komsos ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat, sekaligus mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan di Papua.
Panglima TNI Angkatan Laut Letkol Rismanto Manurung menjelaskan pentingnya perhatian TNI terhadap kebutuhan pokok masyarakat di sekitar kamp. Selama patroli, marinir memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berinteraksi dengan anak-anak secara aman. Para tetua setempat berbagi informasi tentang situasi keamanan di desa Tomonsatu dan melaporkan bahwa situasi aman dan sehat. Warga sekitar mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan para prajurit tersebut, dimana salah satu warga sekitar Simon Tabuni mengatakan: “Terima kasih Panglima Marinir. Alhamdulillah”, yang menunjukkan hubungan baik antara masyarakat dan Satgas.
Respon emosional ini menunjukkan dampak positif dari upaya Satgas, menunjukkan persatuan dan dukungan di bidang yang diamanatkan. Informasi warga sangat penting dalam operasi militer, yang menunjukkan dampak keterlibatan masyarakat dalam operasi Satuan Tugas.
Usai laporan kegiatan, Komandan HABEMA Brigjen Lucky Avianto memuji rencana TNI AL untuk berinteraksi dengan anak-anak Desa Tomonsatu. Ia mengatakan, “Pembentukan Satgas Laut merupakan bukti komitmen TNI dalam menjalin kerja sama dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan wilayah Papua.” Pengakuan dari otoritas HABEMA ini menekankan dampak signifikan dari rencana tersebut terhadap pembangunan kawasan, dan terciptanya harapan serta harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Leave a Reply