Mataram NTB – Kapolres Mataram Kompol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., pada pertemuan pertama tentang penelitian kerja Polda NTB Tahap II Tahun 2024 kaitannya dengan pelaksanaan dan pengendalian. berita Satker/Satwil Polda NTB di Gedung Rupatama Polda NTB, Rabu (09/10/2024).
Upacara dibuka resmi oleh Irjen Pol Hadi Gunawan SH., SIK dan dihadiri oleh Wakapolda NTB, Irjen Pol NTB serta seluruh Kapolda/Satwil Polda NTB. Satuan (PJU). /kapolri/kelompok ke).
Sebelum meresmikan proyek tersebut, Kapolda NTB menyampaikan bahwa upaya penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian di NTB, Itwasda, merupakan pekerjaan yang akan dilakukan di seluruh Polres NTB guna mengawasi dan menertibkan jalan. pekerjaan sedang berlangsung. Tanggung jawab di bidang operasi, transportasi, sumber daya manusia dan penganggaran.
Hadi Gunawan juga mengingatkan kepada para peserta bahwa Polda NTB telah meraih WTP sebanyak 11 kali, sehingga tahun ini mereka berharap bisa memenangkan kompetisi tersebut sebanyak 12 kali.
Kapolres di wilayah tersebut mengatakan: Kami berharap dapat mempertahankan posisi WTP untuk kedua belas kalinya tahun ini.
Kami yakin tim yang melakukan peninjauan atau investigasi dapat menemukan sesuatu yang perlu diubah dan dapat menjadikan proses ini sebagai waktu diskusi sehingga seluruh bagian pekerjaan Satwell dapat berjalan dengan lancar.
Pada akhirnya beliau mengatakan: Kelompok yang akan mengerjakannya tidak hanya berperan sebagai penguji tetapi juga sebagai konsultan yang dapat memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang mungkin mereka hadapi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Irjen Pol NTB, Kompol SIK Badan Intelijen Kriminal, menyampaikan bahwa penyidikan merupakan suatu proses administratif yang dilakukan aparat Polri untuk mencapai hasil ekonomi dan praktis di bidang masing-masing. Menyiapkan pekerjaan
Dikatakannya, pengelolaan keuangan/penganggaran yang baik dapat menjadi salah satu cara untuk membantu organisasi untuk memenuhi posisi WTP (wajar tanpa pengecualian).
Selain itu, audit kinerja harus dilakukan untuk mencapai tata kelola yang baik dan integritas pejabat publik.
Pada akhir kata dia, dengan adanya evaluasi kinerja tahap kedua ini, kami yakin aspek regulasi dan regulasi dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan mengurangi temuan-temuan dalam laporan keuangan Polri.
Kapolres Mataram Kompol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., menyampaikan kepada pers seusai kerja pentingnya kegiatan evaluasi kerja agar dapat tercapainya pelaksanaan rencana kerja serta efisiensi dan efektifitas penggunaan. dari anggaran. .
Selain itu, kegiatan pemantauan yang dilakukan tim Itwasda Polda dapat dijadikan sebagai ruang pertemuan, selain untuk evaluasi kinerja, sehingga permasalahan yang ada dapat dicegah dan dapat dicarikan solusi atas permasalahan yang ada.
Ia menyimpulkan, “Sebagai salah satu satuan/satgas Polda NTB, Polres Mataram akan menggunakan analisa visum untuk meningkatkan efisiensi.” (adb)
Leave a Reply