Mamuju Tengah – Koordinator Hukum Pusat Bawaslu Mamuju Bidang Pencegahan dan Humas Parmas, Supardi S.P.D membenarkan, pihaknya telah menyosialisasikan teknik perekaman video di TPS untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali karena perbedaan. di C Duplikat hasil terjadi di beberapa TPS setelah pemilu kemarin.
Menurut dia, teknik pengawasan ini dinamakan VAAR (Video Surveillance of the People’s Voice) yang bertujuan untuk merekam seluruh aktivitas di TPS kecuali proses pemberian suara kepada pasangan calon.
“Kami memilih video karena video sangat sulit untuk diedit, tidak seperti gambar, video tetap dapat diedit jika orang memahaminya,” kata Suppiardi.
Dijelaskannya, video VAAR ini akan dilakukan oleh seluruh PTPS yang mengawasi TPS untuk memastikan semuanya berjalan sesuai ketentuan, tentunya VAAR ini akan didukung dengan laporan pengawasan dan bukti keasliannya sebagai salinan C. .
Lebih lanjut, koordinator HSJZ menuturkan, pemantauan tidak akan optimal dan memerlukan kerja sama masyarakat luas untuk bersama-sama memantau pelaksanaan Pilkada 2024 di Mamuju Center.
Leave a Reply