Balikpapan, 13 Oktober 2024 – Lapas Balikpapan, yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, telah melanjutkan program salat Minggu reguler dengan partisipasi narapidana. Ibadah kali ini dipimpin oleh Pendeta Yudi dari Gereja GBIS Gunung Malang yang temanya dari Mazmur 119:164: “Tujuh kali sehari aku mengucap syukur, karena perintah-perintah-Mu baik.”
Dalam sambutannya, Pendeta Yudi menekankan pentingnya senantiasa memuji Tuhan sebagai cara untuk mengetahui keadilan dan kasih-Nya. “Kita semua dipanggil untuk selalu mengingat Tuhan, terutama di masa-masa sulit. Dalam khotbahnya, Pendeta Yudi mengatakan, “Jangan berhenti bersyukur karena perintahnya sempurna dan membawa kedamaian.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual di Lapas Balikpapan yang bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada para narapidana. Kami berharap melalui pengabdian ini, para narapidana dapat terus memperkuat keimanannya dan menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman selama berada di penjara.
Direktur Lapas Balikpapan Agus Salim dalam sambutannya mengatakan kegiatan keagamaan merupakan salah satu pilar penting pembangunan lapas. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan kepada seluruh narapidana untuk berdoa sesuai keyakinannya. Agus Salim mengatakan, “Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mendekatkan mereka kepada Tuhan dan memperbaiki diri ketika menjalani hukuman.”
Lapas Balikpapan secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan bagi seluruh umat di Lapas untuk mempromosikan budaya dan spiritualitas.
Leave a Reply