Pekanbaru – Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau menyelenggarakan kegiatan penataran bagi pengurus dan pimpinan 18 lembaga di lingkungan PWNU. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Pekanbaru ini digelar sejak pagi hingga sore hari pada Sabtu (1/11/2025).
Ketua PWNU Riau, K.H. R. Abdul Halim Mahali, L.C., L.L.B. (Hons.), MPIR meresmikan acara tersebut dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dan sinergi antar pengurus untuk mendukung misi dan visi Nahdlatul Ulama di wilayah Riau.
“Peningkatan ini menjadi momentum untuk menyegarkan kembali semangat solidaritas dan meningkatkan kualitas pelaksanaan amanah organisasi. Kami ingin memastikan PWNU mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Riau,” kata KH Abdul Halim Mahali.
Kegiatan ini mendapat respon yang luar biasa dari para peserta. Sekitar 170 pengurus, termasuk perwakilan dari 18 lembaga, dibawah naungan PWNU Riau turut serta. Antusiasme yang tinggi terlihat dari antusiasme peserta untuk mengikuti diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memperkuat perannya dalam organisasi.
Hadir dalam acara tersebut Kiai Zulfa Hendry, S. Berbagai materi terkait pengelolaan organisasi, strategi kepemimpinan dan penguatan nilai-nilai NU disampaikan oleh narasumber PD., M.PD dan KH. Abdul Halim Mahali. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan efektivitas dan kolaborasi antar lembaga di lingkungan PWNU Riau.
Dengan melakukan pembenahan tersebut, PWNU Riau optimis mampu menjawab tantangan masa depan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas.
Selanjutnya K.H. R. Abdul Halim Mahali juga menekankan pentingnya penguatan peran Nahdlatul Ulama di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Ia mengajak seluruh pengurus untuk selalu berinovasi dan menjaga nilai-nilai NU sebagai landasan perjuangan.
“Kita harus maju bersama, menerima tantangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang diwarisi para pendahulu kita. Insya Allah bersama-sama kita mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat,” imbuhnya.
Pada sesi penataran, peserta diajak aktif mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk pengembangan program yang lebih baik dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Beberapa rencana aksi yang dihasilkan antara lain penguatan donasi berbasis digital, penguatan perekonomian masyarakat melalui koperasi, serta pengembangan pendidikan Islam di pesantren ramah teknologi.
Fernando Tanjung, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya atas acara tersebut. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami lebih memahami tugas dan tanggung jawab kami sebagai pengurus dan pimpinan lembaga serta memiliki strategi yang jelas dalam melaksanakan program kerja.”
Acara diakhiri dengan doa bersama dan komitmen pengurus untuk memperkuat sinergitas pelaksanaan program yang bermanfaat bagi umat. Dengan semangat solidaritas, PWNU Riau berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya di Provinsi Riau.
Kegiatan penataran ini merupakan bukti nyata bahwa PWNU Riau berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan dan kualitas lembaga yang dinaunginya, sehingga menghadirkan organisasi yang lebih profesional dan efisien. (Tahun Anggaran)
Leave a Reply