Pelanggaran (TPS) dari Jakarta, Gubernur dan Gubernur (TPS) Stasiun Polling (TPS) ditemukan dengan kegiatan penghitungan pemungutan suara (Tungus) dan banyak pelanggaran. Untuk alasan ini, DK Jakarta memberikan banyak instruksi tentang perbaikan. Menurut rencana TPS sesuai dengan rencana TPS sesuai dengan rencana TPS, rencana TPS ditemukan dalam rencana TPS di bawah rencana TPS yang ditemukan dalam rencana TPS yang ditemukan di bawah rencana TPS dalam rencana TPS. Kedua, ada banyak tempat pemungutan suara yang papan pesannya belum dipasang di papan pesan, dan tidak ada stasiun pemungutan suara berulang dengan saksi dan pengawas TPS. Ketiga, jumlah pemungutan suara yang diterima masih ditemukan tergantung pada DPT + 2 dan 5%. Keempat yang menemukan kunjungan pemilih atau kegembiraan pemilih untuk menggunakan hak suara yang rendah. Kelima kelima, 53, 09% dari 53, 09% (tingkat kemitraan suara yang valid) untuk tingkat kemitraan tingkat suara yang valid. Keenam, aturan suara dan suara TPS, masih mengungkapkan kualitas pejabat KPPS. Pada saat yang sama, pejabat KPPS didominasi oleh pejabat KPP di RT lokal atau kerabat RWARY dalam proses yang dipilih. Dari penemuan ini, oleh karena itu DKI merekomendasikan: Pertama, proses seleksi harus dikirimkan sesuai dengan representasi standar elemen di wilayah tersebut. Kedua, ikuti panduan teknis yang mengimplementasikan instruksi teknis, akurat, mudah dan sederhana, sehingga mudah untuk memahami mitra bimtech. Ketiga, analisis implementasi operasi sosialisasi telah dilakukan, sehingga mereka dapat lebih efisien dan bertujuan. Yang keempat meningkatkan kerja sama dengan partai -partai yang berbeda, terutama untuk kotamadya masyarakat yang lebih rendah. Level kelima dan subroksida dari tingkat sinar yang lebih rendah menghasilkan para bhikkhu yang ketat dan pemantauan dalam baris PPK. (Hy / man)
JaDI DKI Temukan Pelanggaran di Pilgub DKI 2024
![](https://pfgacdl.xyz/wp-content/uploads/2025/02/jadi-dki-temukan-pelanggaran-di-pilgub-dki-2024_21a8dec.jpg)
Leave a Reply