Jakarta -Kejati East Java, Profesor (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA.
Die Offiziere des Genesataataataataataataatanwals fanden am 14. bis 16. Januar 2025 IM Sultan Jakarta Hotel Ball Room Statt. “Asta Cita adalah untuk memperkuat perubahan penuntutan publik yang humanistik, bertanggung jawab, dan modern.”
Laserna penuntutan secara resmi dibuka pada 14 Januari 2025 oleh Jaksa Agung Sofa Hanudin.
Kegiatan Rakernas dikunjungi oleh para pejabat Eselon I, II dan III dari Indonesia.
Ini juga berlanjut dari semua jaksa penuntut yang lebih tinggi (Kejati) dan jaksa distrik Indonesia (Kejari).
Di atas segalanya, Jaksa Agung mengumumkan briefing bahwa Kantor Jaksa Penuntut Umum memperoleh misi besar saya melalui Asta Cita One dan Kantor Ketujuh untuk hanya melakukan lembaga penegak hukum dan humanisme.
“Kita juga harus memastikan bahwa arah politik kelembagaan harus menjadi semangat yang sama dengan kebijakan pemerintah.”
“Karena alasan ini, kita harus dapat memantau seluruh rute politik nasional sehubungan dengan wilayah penegakan hukum,” katanya.
“Semua kebijakan hukum selalu mencakup ketentuan mengoptimalkan otoritas dan upaya untuk memperkuat lembaga sehubungan dengan penguatan sumber daya yang memenuhi syarat.”
Jaksa Agung juga menekankan bahwa momen racerna ini harus sangat penting dan dilakukan dengan serius.
Pengacara itu berkata, “Raki Erna harus dapat mencapai output aktual yang dapat dilacak di setiap bidang, dan kemudian dapat mencapai upaya untuk memperkuat lembaga,” kata Jaksa Agung. @Merah.
Leave a Reply