CILACAP, info_pas – Java Central Provincial Environment and Forest Department (DLH) melakukan pertemuan koordinasi dengan rencana PT PLN. Pertemuan tersebut telah menjadi sejumlah agen penting, termasuk kepala Riko Purnama Candra Karanganyar Lapas, yang membantu memiliki dampak lingkungan pada proyek tersebut. Kegiatan ini diadakan di Fave Hotel Cilacap pada hari Jumat (19/19/25).
Pertemuan yang terlibat dalam beberapa pihak ingin membahas pemasangan kabel bawah air secara teknis dan strategis, yaitu upaya untuk meningkatkan elinfrastruktur PLN. “Proyek ini tidak terkait dengan kebutuhan listrik, serta perhatian khusus terhadap dampak lingkungan,” Riko Purnama Candrak, kepala Karanganyar Lapas. Kali ini, Riko juga memberi para pihaknya untuk mengontrol dengan benar pentingnya koordinasi.
Pada pertemuan ini, PLN telah menjelaskan bahwa pemasangan kabel bawah air akan menghabiskan banyak waktu dan melibatkan teknologi dan prosedur yang ramah lingkungan. Pihak terkait, seperti java provinsi dan pelayanan kehutanan dan perwakilan UPT dari penjara lokal, diundang untuk memberikan masuk dan evaluasi. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini akan diterapkan sesuai dengan peraturan yang ada, jika Anda memprioritaskan keberlanjutan lingkungan,” kata perwakilan resmi PLN.
Pada saat yang sama, pemimpin provinsi provinsi DLHK Java tidak hanya memprioritaskan kemajuan teknis, tetapi juga pengembangan proyek pembangunan yang mempertahankan keberlanjutan alam. “Pemasangan kabel bawah laut ini adalah bagian dari pengembangan yang harus selaras dengan upaya perawatan lingkungan,” katanya. Dia juga menekankan perlunya meningkatkan kemungkinan mengganggu ekosistem laut.
Sebelum akhir pertemuan, Riko Purnama Candra mengumumkan harapannya, maka semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan memastikan bahwa proyek instalasi kabel bawah air dapat dilakukan tanpa kerusakan lingkungan yang signifikan. “Kami berharap proses ini dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat panjang bagi masyarakat sebagai contoh penerapan teknologi lingkungan dalam pengembangan infrastruktur,” katanya. Semangat kolaborasi diharapkan bahwa proyek ini dapat memiliki dampak positif.
Leave a Reply