Toraja Utara-Mal dari World Dance Day North Toraya akan berlangsung tahun ini untuk ketiga kalinya, Senin (10/10/2012). Acara Hari dansa Dunia, yang dimulai oleh DPC dari Komunitas Pariwisata Toraja Utara (Masata), adalah program tahunan yang berupaya menciptakan dan melestarikan seni budaya sebagai salah satu tempat pariwisata. Selain itu, tarian selalu dikenal di Toraya dengan kata “Ma’gell” untuk mengangkatnya dengan kata “Toraya Ma’gellu” setiap tahun, merayakan hari dansa dunia. Dikatakan juga bahwa acara tersebut adalah Batti, presiden utara Toraja Masata, bahwa Toraya Ma’gellu adalah yang ketiga kalinya di Toraya utara tahun ini. Di mana kegiatan ini mengklaim Batti, ada kerja sama dengan beberapa komunitas di Taurat utara.
“Seperti yang kita ketahui, acara Hari Tari Dunia ini diadakan untuk ketiga kalinya di Toraya utara. Di mana tahun ini akan berlangsung dari 14 hingga 15 Juni, objek wisata Pune Bunta Pune, Distrik Kesu, Bupati Toraya Utara,” kata Damayanti Batti. Menyajikan banyak warisan budaya milik dunia di wilayah ini. Meskipun tujuannya adalah untuk mengatur festival budaya yang disebut Damayanti Batti “jika tidak hanya untuk kinerja ekonomi, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan kebanggaan lokal, menyehatkan inovasi baru, memberikan ruang bagi para seniman dan menciptakan cinta bagi lingkungan. Rasa solidaritas,” kata Damayanti, yang juga merupakan istri dari wakil presiden Toraya Utara. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari HTD yang diimplementasikan oleh Bajwa (World Dance Day) di acara Toraya Ma’gelllu 2024, ada beberapa kegiatan, termasuk tarian tradisional, kreativitas dan pertunjukan modern yang berbagai seniman tari Toraya menunjukkan tari. Bahkan presentasi akan diisi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk: Sabang, Penjam (Kalimantan Timur), Luwu East, Luwu Utara, Makassar, Pinrang, Bulukumba, Polewali, Majen, Labalyo dan Sulawesi Tengah. Selain itu, ada juga pameran MSM, peragaan busana yang mewakili desainer dari Toraja, Workshops Beauty and Dance bekerja sama dengan Toraja dari Universitas Kristen Indonesia (UKI). “HTD Toraya Ma’gellu juga merupakan acara pertemuan untuk seniman dansa dari berbagai wilayah Indonesia, di mana mereka dapat mendukung dan bertukar pengalaman sambil membantu mempromosikan pariwisata dari Toraja utara,” jelas Damayanti Batti. Kementerian (Kemenparekraf), Pemerintah Provinsi Selatan dan Pemerintah Utara Kabupaten Toraja. (Widian)
Leave a Reply