SCHULYO – Nurul School Indoneson (BWW) penting sehingga Pasifik dan kuda dapat dipanggil. Pekerjaan BWWI digunakan untuk Persannren (WGTP) yang ada di sekolah Nurol Patelum saya dan Rabu (10/24).
Dalam acara tersebut, Olahraga Indonesia di Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Ditemukan dalam program dan persentase Indonesia.
Perbatasan bawah WGTF adalah milik WGTP untuk forum WGTP, seperti yang dilakukan oleh BWWI dan WAQF lainnya untuk pergi ke Psantren.
Mengingat kepemimpinan Hubungan Masyarakat, Hubungan dan Rebusan WAQF, tampaknya Anda akan memiliki serangkaian bahan dalam sistem literatur WEQF.
Dia berkata, “Saudara -saudara PACEN di 33.000 Jawa Timur di Jawa Timur di 43.000.
Berdasarkan hal ini, BFI telah menyediakan aplikasi yang mendukung barang dari perangkat digital sebagai uang WAQF untuk menerima keberhasilan program.
“Sebagian besar karakteristik dibuat, yang berfungsi, salah satu perangkat WAQF. Teknologi Teknologi.
Selain itu, BWI Rakshak mengatakan bahwa Nurul Jadid adalah gembala untuk menciptakan orang Indonesia dan membuat orang Indonesia untuk membawanya.
“Alhamdulillah Nurul Jadid, seperti” Kahaya Baru “hari ini kita memiliki sesuatu yang baru, itu dalam bentuk kartu di Indonesia,” katanya.
Dalam sejarah, AAS, Muslim Nusol Jadi mengerjakan pekerjaan sepak bola jangka panjang, termasuk pendirian biro dan komunitas pengembangan kepribadian.
Dia berkata, “Pekerjaan Brothers 4 adalah sektor dan negara domestaks, termasuk Kopa Dadda setempat, perawat Jadid dan Duka Sumenep,” katanya.
Mari kita hidup bersama, kita akan ragu. Saat Pekerja Penyuluhan, Agama muncul, beribadah
Selama pertemuan, ketua BWE H. Moderuddin Amin terus terus masuk ke program Warqf.
Dia berkata, “Dalam perkembangan negara pada tahun 2024-2029, agama kita telah dibahas dalam RPJMN, yang membuat publik atau Zatat sebagai salah satu program pertama,” jelasnya.
Target sebagai kursi utama BWI, dimulai melalui karakter Persantren, ingin membantu yang lemah.
Kehidupan kita hidup, suatu hari, hidup kita dimulai di sekolah.
Kepala Sekolah Jutaan Nural Jadid Kh. Abdul Hahd menerima akselerasi dalam pengembangan WAQF sebagai salah satu kontribusi ekonomi bagi ekonomi kota di Indonesia.
“Alhamdolillah pesantrain mengatakan:” Gerakan Kekaisaran tentang ini, kami memiliki pekerjaan ini untuk bekerja di bidang ini.
Pertemuan WGTP asli adalah ruang bawah tanah untuk pemrosesan pemrosesan penting di masa depan untuk menentukan tantangan Indonesia.
Leave a Reply