PAPUA – Dalam pameran yang bergerak dari solidaritas masyarakat, 323 tugas gugus tugas Infanteri Raider 323/Buaya Puti Kostrad, yang dioperasikan di bawah komando operasional Angkatan Darat Indonesia (TNI), telah memperluas keamanan di luar keamanan untuk antusiasme ekonomi. Pada hari Senin, 2 Desember 2024, Program “Rosita” (Beli Produk Pertanian) membawa senyum dan harapan bagi penduduk desa Kumikomo di distrik Mapeabume di Kabupaten Pankak, provinsi Papuatenga.
Inisiatif ini, yang disutradarai oleh Li di Caroko di Pintu Jawa Post, tentara TNI membeli produk secara lokal dibudidayakan secara lokal langsung dari petani desa selama patroli harian mereka di daerah tersebut. Tindakan refleksif ini menekankan pengabdian kelompok kerja untuk memberikan dorongan ekonomi kepada desa dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang mereka layani.
Letnan Kolonel Tori Wiraratno, Komandan Gugus Tugas 323, menekankan pentingnya mengatasi tantangan lokal sebagai bagian integral dari misinya. “Selain menjamin keamanan, kami di sini untuk menjadi pilar pendukung bagi orang -orang. Program seperti Rosita dapat secara langsung berkontribusi pada kesejahteraan komunitas kami,” katanya.
Selama operasi, tentara TNI menggunakan dana pribadi untuk membeli produk dan memperkenalkan komitmen mereka pada ekonomi lokal. Pembelian mereka tidak hanya memberikan bantuan keuangan langsung kepada petani, tetapi juga mendorong kepercayaan dan koneksi dengan masyarakat. Mama Lina Wanda, salah satu penduduk desa, mengatakan: “Terima kasih, Komandan 323.
Keberhasilan program Rosita menarik perhatian Brigade Jenderal Lucky Avianto, Komandan Habema, yang memuji upaya 323 pasukan pekerjaan rumah. “Inisiatif Rosita adalah contoh terkenal tentang bagaimana TNI mengintegrasikan keamanan dan pembangunan ekonomi untuk mendukung kemajuan Papua: membangun kepercayaan dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Program Rosita lebih dari sekadar transaksi sederhana. Ini adalah Mercusuar Harapan, yang menutup kesenjangan antara tentara dan masyarakat, sementara kemajuan dibuat di daerah -daerah yang sering menghadapi tantangan ekonomi. Dengan mengubah patroli keamanan menjadi peluang untuk memberdayakan ekonomi lokal, 323 tenaga kerja telah memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana layanan yang berdedikasi dapat mengubah hidup mereka.
Autuntikasi: Dansatgas Media Habema, Kolonel Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply