Magan – Kewajiban Pusat Penahanan Kelas IIB Magenan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba masih direalisasikan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah penerapan uji urin untuk penduduk negatif, yang diadakan pada hari Rabu sore (11.12.2000) di bit utama.
Kegiatan ini secara langsung dibuat oleh kepala Unit Keselamatan Magan Magan (KPR), Andy Sulistiavan, dan menghadiri 15 penduduk asing yang terlibat dalam hal sirkulasi atau penyalahgunaan narkoba. Studi ini didukung oleh staf KPR dan tim penahanan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kesehatan penduduk asing, sementara pada saat yang sama memperkuat upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di pusat penahanan. Selain uji coba reguler untuk urin, pusat penahanan ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman, lebih sehat dan bebas dari perdagangan narkoba ilegal.
“Kegiatan ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa pusat pengisian pusat tetap steril dari pengaruh obat-obatan. Ia dapat memahami efek negatif dari obat-obatan dan bersama-sama mempertahankan lingkungan ini,” kata Andy, Sulsictiavan dalam sambutannya.
Hasil tes urin kali ini membawa kabar baik. Semua warga asing yang menjalani tes dinyatakan secara negatif menggunakan penggunaan narkoba. Hasil ini mencerminkan keberhasilan program pelatihan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pusat Penahanan Magenan.
Andy Saristiavan menyatakan terima kasih kepada penghuni target dari partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan obat -obatan. “Kami berharap, melalui upaya pencegahan seperti itu, penduduk tujuan dapat lebih termotivasi untuk menjauhkan mereka dari narkoba dan mempersiapkan lebih baik ketika mereka kembali ke masyarakat nanti,” tambahnya.
Kegiatan adegan dalam urin ini adalah bagian dari program pembangunan holistik yang mencakup pendidikan, rehabilitasi dan penguatan moral dari populasi target. Dengan sinergi antara pusat penahanan, penduduk yang ditargetkan dan semua elemen pendukung berharap upaya ini dapat memiliki dampak positif. (Hubungan Masyarakat Magenan)