MOROLI, SOLOSI TENGAH – Kabupaten Pemerintah Distrik Bangkoko Moroli mempertimbangkan proyek pembangunan pada tahun 2025 di kantor distrik, kantor distrik kantor distrik Selasa (4/2/2025).
Dengan tema “pertumbuhan ekonomi yang komprehensif dan” pembangunan dan infrastruktur yang setara untuk memperkuat kesejahteraan sosial “, Masranbang secara resmi mewakili Bupati Akting Morololi, Bupati, Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bipllet Bangda), Hassim, Hassim, SPI.
Juga berpartisipasi dalam program ini adalah kepala Departemen Komunitas dan Desa yang memberdayakan, memberdayakan perempuan, dan Kabupaten Moroli, ABD Children’s Protection (PMDP3A). Malik Hafid, Shi, MSC, Kepala Sub Distrik Bangko Barat Jalaluddin Ismail, SH, Elemen Koordinasi Kepemimpinan Distrik Bengco Barat (Forkopymmium) Elemen, Pemimpin Organisasi Peralatan Regional (OPD) Pemimpin (OPD) (OPD), OPD) III dan IV Posisi Distrik Bangko Distrik dan tamu yang diundang lainnya.
Dalam komentar tertulis dari Bupati Penjabat Moroli, HASEEM menekankan pentingnya mustinbing dalam memenuhi ketentuan undang -undang tentang perencanaan pembangunan nasional dan regional. Dia menekankan bahwa setiap wilayah perlu melakukan perencanaan pembangunan yang ditargetkan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan untuk menyesuaikan kebutuhan pembangunan regional.
Hasim juga menyoroti pentingnya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG). Oleh karena itu, dalam menyusun draf awal RKPD Kabupaten Moroli pada tahun 2026, pemerintah daerah akan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Regional (RPJPD) pada tahun 2025-2045, Rencana Pembangunan Regional (RPD) pada tahun 2024-2026, dan rancangan teknokrat RPJMD pada tahun 2025-2029.
Selain itu, HASEEM mengundang semua peserta yang dilembabkan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masalah perkembangan dan input di bidang mereka.
Dia menambahkan, “Saya mendesak semua peserta untuk membangun pertimbangan konstruktif dan menawarkan input dan saran yang relevan untuk membuat program prioritas yang berada di target yang tepat. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Morololi.”
Insiden itu berlanjut pada tahun 2025 dengan penandatanganan risalah cermin distrik Bangko Barat, dan melanjutkan pertemuan debat tentang program pengembangan preferensial di distrik Bangko Barat. (***)