BANJARNEGARA – Menjelajahi keindahan dataran tinggi Ding, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Regional, Agos Himorti Yodiono (Ahy), serta Festival Budaya Ding 2025. Pengalaman mendalam antara daya tarik alami Centrale Java sedang menunggu.
Ayat Minggu (24/10/2025) menyaksikan tradisi sakral dari Ruwatan Ruwatan ke kompleks kuil Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kehadirannya langsung disertai oleh Gubernur Java Central, Ahmad Lotfi dan Rajan Banjarngara, Amalia DeSiana.
Pada saat itu, ayat itu tampak menakjubkan dengan mengenakan pakaian java tradisional, penuh kain, hitam dan putih dan blangkon. Penampilannya semakin penting ketika dia menyampaikan permintaan anak Bijang, bagian penting dari upacara Rahatan.
“Arti dari pawai ini adalah bahwa kita semakin mengawal anak -anak kita dengan harapan besar mereka yang memiliki kepribadian yang baik, kepribadian yang baik, nilai -nilai agama dan cinta untuk bangsa dan negara”, tulis IAE dalam sebuah pernyataan di Instagram.
Sebelum meluncurkan kembali ritual Ruwatan, Ahy juga memiliki kesempatan untuk mendengar suasana festival malam sebelum, Sabtu (23/09/202). Dia membantu menerangi lentera dan ditambahkan ke acara hidup yang diadakan pada 23-24 Agustus.
“Sangat menyenangkan bisa menikmati festival budaya Ding 2025 dengan reaksi Banjarnegara dan teman -teman kita.
Tidak hanya itu, ahy juga meluangkan waktu untuk menikmati udara pagi membuat trek. Pengalaman itu memberinya kesempatan untuk melihat pipa panas bumi secara langsung, yang merupakan bagian dari infrastruktur energi yang bersih dan terbarukan.
“Ahy mengatakan untuk menunjukkan pentingnya mengembangkan energi yang baik,” Amused “Trail Run” di puncak Dieg Banjarnegara. Pada saat yang sama lihat pipa panas bumi yang ada.
Kehadiran Ahy di Festival Kebudayaan 2025 bukan hanya seorang perwira, tetapi juga orang yang menikmati keindahan budaya dan sifat Indonesia. (Demokrat)