8 Nabi yang Menyambut Rasulullah saat Isra Miraj

Batavia – Isra Mikraj atau Isra Miraj merupakan keistimewaan Allah swt yang khusus diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Isra Miraj sendiri mempunyai 2 arti yaitu Isra artinya perjalanan malam yang dipimpin oleh Nabi IDI dari Ka’bah, Mekkah menuju Baitul Maqdis, Palestina.

Sedangkan Miraj artinya kenaikan, dimana Allah swt mengangkat Nabi Muhammad Saw dari Baitul Maqdis melalui langit ke-7 hingga Sidratul Muntha.

Maka dia melakukannya tujuh kali di kedua langit. Dia mengungkapkan surganya kepada masing-masing orang. Quran Surat Fusilat ayat 12)

Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tahun pertama sebelum Nabi hijrah dari Mekkah ke Madinah antara tahun 620-621 Masehi.

Kemudian Nabi Muhammad SAW sangat berduka atas kehilangan dua sosok yang sangat dicintainya, yaitu pamannya Abu Thalib dan istri pertama Nabi, Khadijah binti Khulaid.

Ketika risalah Allah direnungkan di Ka’bah, Allah mengutus malaikat Jibril kepadanya untuk menceritakan tentang perjalanan Isra dan Miraj.

Saat itu ia merasa terhibur dengan kehadiran Nabi Jibril. Perasaan sedih seketika berubah menjadi perasaan gembira dan gembira.

Hal ini membuat Nabi Muhammad SAW sangat senang ketika diberi kesempatan untuk menentang Allah swt.

Nabi SAW sebelum menghadap Rabbnya terlebih dahulu disapa oleh para pendahulunya. Tercatat dalam sejarah, ia bertemu dengan delapan nabi dalam perjalanan satu malam.

Berikut 8 Nabi yang menyapa Rasulullah saat melakukan Miraj, dihimpun dari beberapa sumber, Senin 5 Februari 2024.1. Nabi Adam

Dikisahkan dalam perjalanan menuju Miraj sampai ke Sidrul Muntha beliau melihat Nabi bersama malaikat Jibril melewati setiap lapisan langit. Dia pertama kali disambut oleh surga ketika dia dikalahkan. Ketika Nabi Shawe bertemu dengannya, Adam berkata: Salam, anak yang saleh dan nabi yang saleh.

Nabi sering bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah dia?” Jibril menjawab: Adam itu, 2. Nabi Yahya dan Isya

Apalagi di surga kedua utusan Allah bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Yesaya. Pertemuan ketiga nabi ini diriwayatkan dalam hadits nabi abad yang artinya

“Ketika saya memasuki pintu, kebetulan Yahya dan Isya ada di sana. Mereka berdua adalah sepupu. Jibril berkata: Ini Yahya dan Isya. Halo keduanya –

Aku mengucapkan salam, dan mereka berdua pun membalas salamku. Lalu mereka berdua berkata: berkahilah saudara yang adil dan nabi yang adil.

“Saya melihat Yesus. Pria itu tidak tinggi dan tidak pendek. Tubuhnya bugar. Kulitnya merah putih dan rambutnya lurus.” (Harr. Al-Bukhari dalam Kitab Bad-al Khalki) 3. Yusuf Hanabi

Kemudian di surga ketiga nabi Muhammad saw dan malaikat Jibril bertemu dengan nabi Yusuf. Dan ketika dia saling mengenal Nabi Yusuf. Dan berdoalah kepada Allah. Dalam Tafsir Jalalain, Nabi Muhammad SAW diceritakan mengungkap ketampanan Nabi Yusuf 4. Nabi Idris.

Ia bertemu Nabi Idris di surga keempat. Ia merupakan keturunan Nabi Adam yang terkenal dengan kejeniusannya. Beliau adalah nabi pertama yang bisa membaca dan menulis. Harun sang nabi

Kemudian nabi bertemu dengan Nabi Harun. Seorang nabi yang diberkati dengan pidato yang indah. Seperti nabi-nabi sebelumnya, Nabi Harun juga menyambut risalah Allah dan mendoakan kebaikan. Musa sang nabi

“Nabi Musa” diucapkan saat menyapa malaikat Tuhan di langit keenam. Nabi bertanya mengapa Musa menangis. “Aku menangis, karena paling sedikit umat yang diutus setelahku, namun lebih banyak umatnya yang masuk surga dari pada umatku,” jawab Musa.

Nabi Musa menangis sedih ketika menyadari bahwa umatnya lebih kecil dari yang dilihatnya Nabi Muhammad SAW. Padahal Nabi Musa mengetahui bahwa waktu yang diberikan kepadanya lebih banyak dari Muhammad SAW. Kisah ini tertulis dalam kitab Wamdul Kari.

Tangisan dan kesedihan Nabi Musa bukan didasari rasa iri, melainkan air mata taubat, mengetahui banyak umatnya yang durhaka dan melanggar perintah Allah swt 7. Nabi Ibrahim.

Pertemuan Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim berada di surga ketujuh. Dan Jibril berkata: “Ini ayahmu, dan sambutlah dia.” Saya akan menerimanya. dan dia mengambil seorang istri. Dan dia berkata: Salam, anak yang saleh dan nabi yang saleh. SDM. Al-Bukhari dalam kitab Fadhail asy-Sahaba.

Dalam cerita lain disebutkan bahwa pertemuan itu sangat efektif sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda.

Saya bertemu Ibrahim. Dan aku, anaknya, yang seperti dia. SDM. Al-Bukhari dalam kitab Al-Anbiya.8. Rasulullah di Sidratul Muntha

Memasuki Sidratul Muntha, Malaikat Jibril diberi izin untuk mundur agar Rasulullah tidak menemaninya. Pada kesempatan ini diceritakan bahwa Muhammad Rasulullah sendiri sempat berbincang dengan Allah swt.

Ia dapat melihat Tuhan dengan inderanya, ia dapat melihat segala sesuatu yang tidak dapat digambarkan dengan bahasa dan di luar otak manusia.

Sesampainya di Sidratul Muntha, salam yang terucap dari mulut Nabi adalah “Atahyatul Mubarakatus Shalawattu Lila.” – Dijawab Allah, “Asalamu Alaika ayyuhan-nabiyy warahmatullahi wabarakatuh.” – Sekali lagi Allah menjawab, “Asalamu’ alaina wa’ala ibdillahis salihin”.

Inilah bacaan Sama yang menjadi pembaharuan doa.

Di sana nabi mendapat perintah untuk shalat lima puluh waktu. Tatanan salat yang diusulkan Nabi Musa dikurangi, hingga akhirnya ditetapkan menjadi 5 waktu. Klaim sensasional makam Nabi di Lombok berujung pada viralnya laporan polisi di media sosial hingga membuat heboh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Video tersebut memperlihatkan tiga warga mengunjungi makam dan PF Media 24 September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *