By konkeproject 
JAKARTA – Ukraina meluncurkan kendaraan udara tak berawak terbarunya yang diberi nama Drone Dragon. Seperti namanya, drone ini mampu menyemburkan api yang sulit dipadamkan ke wilayah pertahanan Rusia dan membakar apa pun yang dilewatinya.
Secara teknis, drone Dragon melepaskan senyawa yang disebut termit, campuran bubuk logam aluminium dan logam besi oksida. Ketika campuran termit terbakar, ia mengalami reaksi redoks yang melepaskan energi panas yang sangat besar hingga 2500°C dan dapat terbakar di mana saja.
Situs Arstechnica mengumumkan pada Kamis (9/5/2024) bahwa rayap mengandung sumber oksigennya sendiri dan tidak membutuhkan sumber udara dari luar. Akibatnya, bahan ini tidak dapat dipadamkan dengan air dan dapat terbakar di lingkungan apapun.
Drone Naga yang melepaskan kompleks rayap diluncurkan di Ukraina timur, tempat pertahanan militer Rusia. Dalam video yang beredar di Telegram dan platform media sosial, drone tersebut menyerang dengan menyebarkan rayap di pepohonan dan tumbuhan lain di bawah tempat tentara Rusia berlindung, serta di parit.
“Naga drone adalah sayap pembalasan kami, yang membawa api langsung dari langit!” Brigade Mekanik ke-60 Ukraina menulis di Facebook.
“Mereka merupakan ancaman nyata bagi musuh, membakar posisinya dengan akurasi yang tidak dapat dicapai oleh senjata lain.”
Unit militer Ukraina lainnya, Tanduk ke-116, juga merilis video serupa. Rekaman tersebut menangkap momen ketika drone Dragon menjatuhkan rayap di kawasan hutan. Klip berdurasi 22 detik itu memperlihatkan drone yang menyerupai komet dengan ekor asap, membakar posisi Rusia.
Mengutip zona perang, Kementerian Pertahanan Ukraina membenarkan penggunaan drone Dragon. Drone baru ini berbeda dari drone sebelumnya karena memberikan efek pada area luas dengan presisi dan tanpa risiko bagi operator. Sebuah drone dapat menyebabkan kerusakan besar dalam satu penerbangan yang dapat menyebarkan rayap, dibandingkan dengan dampak yang jauh lebih terbatas yang biasanya terjadi pada drone kecil yang bersenjata. Dampak psikologis dari drone juga sangat besar.
Steel Hornets, produsen drone dari Kiev, telah mulai mempromosikan Rayap secara online. “Ada banyak pertanyaan tentang amunisi pembakar akhir-akhir ini,” kata Steel Hornets melalui Telegram pada bulan April.