PF Media, Jakarta – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir mengatakan komitmen pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Indonesia memajukan digitalisasi.

Komitmen tersebut diungkapkan Kamala saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Kamala menyampaikan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam meningkatkan investasi di sektor digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekonomi digital yakni USD 800 miliar atau sekitar Rp 12.096,8 triliun.

Sedangkan pada tahun 2030, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 360 miliar.

Tak hanya itu, jika Indonesia mampu mengembangkan industri Artificial Intelligence (AI) secara maksimal, potensi ekonomi dari teknologi ini diperkirakan akan mencapai USD 366 miliar pada tahun 2030.

“Digitalisasi perekonomian menjadi alat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, impian Indonesia Emas pada tahun 2045 dapat terwujud, kata Budi Arie, dikutip dalam keterangan resmi yang diperoleh Tekno PF Media, Kamis (26/9/2024).

Banyak hal yang dibicarakan Dubes AS dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika antara lain investasi pusat data, kabel bawah laut, satelit, dan infrastruktur telekomunikasi lainnya.

Kerjasama kedua kelompok ini dinilai penting karena saat ini Indonesia mempunyai kebutuhan yang besar untuk meningkatkan keamanan dan kualitas layanan internet.

Dalam pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika dan Duta Besar Amerika, juga dibahas pentingnya investasi di bidang pengembangan sumber daya manusia.

 

Saat ini Indonesia membutuhkan talenta-talenta digital yang memiliki skill kuat di bidang teknologi. Pasalnya, Indonesia kini sedang mempercepat revolusi digital.

“Saya minta pertemuan hari ini langsung ditindaklanjuti. “Saya siap mengadakan pertemuan berikutnya dengan duta besar dan perusahaan di Amerika untuk meningkatkan investasi di sektor digital,” kata Budi Arie.

Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Budi Arie didampingi Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, Dirjen Aptika Hokky Situngkir, dan Kepala International Center Sekretariat Jenderal Kementerian. Komunikasi dan Informasi Ichwan Nasution.

(Bisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *