Mengungkap Kekuatan Mematikan Pager dan Walkie Talkie

Jakarta, PF Media – Beberapa perangkat elektronik meledak di Lebanon selama sepekan ini. Pada Selasa, 17 September 2024, ribuan pager meledak, menewaskan 12 orang dan melukai 2.800 orang. Sehari kemudian, pada Rabu, 18 September 2024, ratusan roket meledak sehingga menewaskan 20 orang dan melukai 450 orang. Hal ini diyakini telah meledakkan ribuan pager dan ratusan radio di Lebanon. hasil operasi intelijen yang panjang, kompleks dan ekstensif. CNN, mengutip laporan korespondennya di Tel Aviv, Israel, menyebut Israel berada di balik dua ledakan tersebut. Itu adalah hasil operasi gabungan antara Mossad, agen intelijen Israel, dan Unit 8200, unit paling rahasia di militer Israel. Angkatan Pertahanan (IDF). Mengapa pager dan radio meledak? Berdasarkan informasi yang diolah, beberapa ahli mengutip laporan Sky News menemukan bahwa pager dan peralatan radio dapat menyebabkan ledakan yang relatif mematikan. Menurut Eyal Pinko, mantan perwira intelijen angkatan laut Israel, hanya dibutuhkan dua gram bahan peledak untuk meledakkan tangan dan wajah seseorang. ), TNT (trinitrotoluene) atau bahan serupa lainnya juga dapat digunakan. “Bahan peledak ini bisa dimasukkan ke dalam baterai, detonator, atau pager atau bagian lain dari walkie-talkie,” ujarnya. Detonator diperlukan untuk meledakkan perangkat elektronik dari jarak jauh. Menurut mantan operator penjinak bom Angkatan Darat Inggris Carl Robson, detonatornya mungkin berbentuk silinder kecil yang dapat menyebabkan kerusakan jika diaktifkan. Detonator memerlukan sumber listrik, dalam hal ini baterai pager. Artinya, menarik arus listrik dari baterai dan memanaskan bahan peledak hingga tingkat energi yang dibutuhkan. Lalu BANG!! Terjadi ledakan. Hanya perlu pemanasan beberapa detik untuk memicu ledakan, kata Robson. Sebuah detonator memerlukan pemicu untuk mengaktifkannya, kata Robson, yang bisa berupa pesan spesifik yang dikirim ke pager. Pesan ini menarik arus dari baterai dan memanaskan bahan peledak hingga mencapai energi yang dibutuhkan untuk meledak, yang memulai serangkaian ledakan.” Biasanya, pager berbunyi saat pesan diterima. Namun dalam kasus ini, “Daya sekarang diarahkan ke detonator untuk mengirimkan daya ke speaker. “Meskipun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pager diprogram untuk merespon pesan tersebut,” jelas Robson, ledakan pada walkie-talkie itu seperti pager. Ia menjelaskan bahwa perangkat elektronik berfungsi sebagai alat komunikasi tidak menutup kemungkinan ada pemicu” menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan serangan Israel di Lebanon Spanyol menuntut tanggapan khusus dari Dewan Keamanan PBB (SC) terkait serangan darat tentara Israel di Lebanon PF Media 10/2024 Maret 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *