PF Media, Jakarta Menikah adalah salah satu komitmen terbesar dalam hidup yang membutuhkan keputusan besar. Perjalanan ini kemungkinan besar akan berlangsung seumur hidup, jadi persiapan terlebih dahulu sangatlah penting. Pada umumnya setiap pasangan menginginkan anak yang sehat dan keluarga kecil yang bahagia.

Demi terciptanya keluarga kecil yang sehat dan harmonis, screening merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Screening atau pemeriksaan pranikah merupakan salah satu upaya preventif yang sebaiknya dilakukan sebelum menikah untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada Anda, pasangan, dan calon anak Anda.

Skrining ini merupakan rangkaian tes yang kini sudah menjadi syarat wajib bagi pasangan suami istri. Mengapa tindakan ini penting? Sebab tidak semua orang mempunyai riwayat kesehatan yang baik. Siapapun yang terlihat sehat bisa menjadi pembawa beberapa penyakit, PF Media lihat informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).

Ida Marianti, Ph.D., dosen Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Pajajaran mengatakan, dengan melakukan skrining pranikah, pasangan bisa langsung mengetahui apa saja yang perlu dihindari atau diperbaiki. Sayangnya masih banyak pasangan yang takut menjalani pemeriksaan ini. Kecemasan seringkali muncul ketika mereka dihadapkan pada permasalahan yang mungkin terungkap dari hasil skrining. 

Skrining pranikah meliputi pemeriksaan kesehatan yang mencakup kesehatan rahim, kualitas sperma, dan status hormon. Dengan mengenali kondisi tersebut sejak awal, maka tindakan perbaikan yang tepat dapat segera diambil, baik berupa perubahan maupun solusi efektif lainnya. Keputusan dapat diambil dengan cepat jika ditemukan masalah yang dapat mempengaruhi kesuburan atau kemampuan melahirkan anak. 

Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua orang memiliki riwayat kesehatan yang baik. Meski tubuhnya terlihat bagus dan sehat, namun seseorang bisa saja menjadi pembawa atau pembawa penyakit tertentu. Skrining pranikah dapat membantu mendeteksi dan mencegah penyakit bawaan yang dapat membahayakan pasangan dan anak-anak mereka di masa depan.

Melalui pemeriksaan ini, pasangan dapat melihat apakah mereka memiliki gen yang membuat mereka berisiko menularkan penyakit genetik kepada anaknya. Beberapa penyakit yang umum didiagnosis antara lain talasemia, anemia sel sabit, dan hemofilia. Penyakit ini bisa diturunkan dari orang tua yang mewariskan gen tersebut kepada anaknya. Dengan mengetahui hal ini sejak awal, pasangan yang akan menikah dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan disertai dengan saran dari dokter spesialis genetika.

Selain faktor genetik, tes pranikah juga berguna untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya penyakit menular seksual antar pasangan. Tes pranikah biasanya mencakup tes HIV/AIDS, sifilis, dan hepatitis B. Komplikasi yang disebabkan oleh penyakit menular seksual sangat serius baik bagi pasangan maupun bayi yang dikandungnya. Pasangan yang menikah bisa diobati dan dicegah jika dilakukan skrining terlebih dahulu. 

Masalah kehamilan seringkali menjadi musibah bagi para orang tua. Memahami riwayat kesehatan Anda sebelum menikah dapat membantu mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan. Misalnya saja jika pasangan, baik istri maupun suami memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau diabetes.

Tindakan yang tepat dapat diambil untuk menangani kondisi ini sebelum merencanakan kehamilan. Skrining juga membantu mengidentifikasi risiko seperti preeklamsia, yang dapat menjadi ancaman bagi ibu dan janin. Dengan demikian, melalui skrining, kehamilan bisa lebih baik dan nyaman.

Pemeriksaan pranikah sering kali ditakuti dan kurang mendapat perhatian. Banyak pasangan yang menghindar dan takut melakukannya karena berbagai alasan. Faktanya, selain manfaat fisik dan medis, manfaat psikologis dan emosional juga dapat ditemukan. Skrining pranikah dapat meningkatkan komunikasi dan kepercayaan antar pasangan.

Proses ini membantu menciptakan keterbukaan mengenai kesehatan satu sama lain, yang merupakan landasan penting dalam pernikahan. Jadi tidak ada keraguan atau kekhawatiran satu sama lain. Ketika pasangan memahami risiko dan tantangan kesehatan, mereka dapat mendiskusikannya dan menemukan cara terbaik untuk saling mendukung. 

Skrining pranikah diyakini dapat membantu terciptanya keluarga sehat dan meningkatkan kualitas keluarga di masa depan. Jadi jangan takut dengan pemeriksaan pranikah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *