Pasar EV Lesu, Toyota Andalkan Penjualan Mobil Hybrid

WASHINGTON DC, PF Media – Saat pasar kendaraan listrik (EV) melambat, Toyota mulai fokus menjual mobil hybrid.

Pabrikan asal Jepang itu secara bertahap mulai mengalihkan fokusnya ke model kendaraan hybrid Toyota dan Lexus saja.

Seperti dilansir PF Media dari laman Motorbeam, Kamis 22 Agustus 2024, rencana Toyota beralih ke model hybrid merupakan perubahan besar hampir 30 tahun setelah peluncuran Prius hybrid pertama di dunia.

Strategi ini tampaknya bertentangan dengan banyak produsen mobil, yang kini bergegas menuju elektrifikasi secara menyeluruh

Hal ini karena para eksekutif Toyota yakin kendaraan hibrida menawarkan solusi yang layak di tengah melambatnya permintaan kendaraan listrik.

Selain itu, Toyota telah berhenti menawarkan versi bensin dari model populer seperti Global Camry dan berencana untuk mengevaluasi model lain seperti RAV4 saat beralih ke hibrida.

Peralihan ke model khusus hybrid mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk beberapa kendaraan karena faktor biaya di kalangan konsumen.

Dengan semakin ketatnya peraturan emisi di Amerika Serikat (AS), kendaraan hibrida dipandang sebagai cara untuk memenuhi standar yang lebih ketat tanpa perlu segera mengadopsi kendaraan listrik sepenuhnya.

Dengan meningkatnya penjualan hibrida, Toyota memperkirakan lebih dari separuh penjualannya di AS akan berasal dari kendaraan di segmen ini.

FYI, mobil hybrid Toyota tidak memerlukan pengisian daya dan juga menawarkan fleksibilitas dengan beralih antara bensin dan listrik sesuai kebutuhan. Toyota Investasikan Lebih Banyak Rp 7 Triliun untuk Perluas Taksi Terbang AS Toyota Bentuk kemitraan dengan perusahaan taksi terbang AS Jobi Aviation. Pabrikan asal Jepang itu menambah investasinya hingga 500 juta dollar AS. PF Media 3 Oktober 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *