By konkeproject 
Detroit, PF Media – Beberapa tahun lalu, CEO Toyota Akio Toyoda menyatakan bahwa Toyota akan berhenti membuat mobil yang “membosankan” dan beralih ke mobil yang lebih menarik.
Langkah ini bisa membawa kesuksesan bagi Toyota. Kini, CEO Ford Jim Farley ingin mengikuti jejak serupa.
PF Media Automotive mengutip Carscoops pada Rabu 2 Oktober 2024, Farley mengungkapkan visinya untuk membawa Ford keluar dari pasar mobil mainstream dan fokus pada mobil ikonik. Contohnya adalah peluncuran Ford Explorer listrik baru-baru ini di Eropa.
“Kami ingin beralih dari bisnis mobil biasa ke bisnis mobil ikonik,” kata Farley.
Dia menyoroti model-model seperti Mondeo, Focus dan Fiesta yang disukai banyak pelanggan namun tidak cukup menguntungkan untuk menjamin alokasi modal yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan komersial Ford.
Ford kini beralih ke segmen premium dengan memperkenalkan lebih banyak kendaraan khusus. Farley menekankan Ford memiliki keunggulan alami di pasar kendaraan cepat dan off-road, seperti model Raptor dan Bronco.
“Citra Ford secara global adalah perusahaan yang ada di mana-mana, namun kami juga memiliki segmen kecil yang bersinar, seperti Raptor yang berasal dari balap gurun pasir di Meksiko dan menjadi model global,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Farley, Ford juga banyak berinvestasi pada produk-produk antusias seperti Mustang, Raptor dan Bronco.
Selain itu, Ford terjun ke dunia motorsport, menjadi pemasok mesin Formula 1, dan kembali mengikuti kompetisi Le Mans bersama Mustang.
Farley juga menghadapi tantangan terkait elektrifikasi. Dia menyadari bahwa Tesla dan produsen mobil Tiongkok telah menjadi pesaing terbesar di pasar mobil listrik, dan Ford harus memutuskan apakah platform masa depannya akan sepenuhnya bertenaga listrik atau mencakup beberapa powertrain yang berbeda. Toyota berinvestasi lebih dari Rp 7 miliar dalam ekspansi taksi terbang di AS Toyota telah bermitra dengan Joby Aviation, perusahaan taksi terbang di AS. Pabrikan asal Jepang ini meningkatkan investasinya sebesar 500 juta dolar. PF Media 3 Oktober 2024