INTAN JAYA – Anak-anak kampung Mamba, Kecamatan Sugapa, diliputi kegembiraan saat menerima kunjungan khusus dari Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Kostrad Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah komando Habema. 24 Oktober 2024. Saat melakukan operasi keamanan keliling di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Satgas 509 melakukan pendekatan unik dan bermakna dengan berbagi pembelajaran wawasan kebangsaan kepada anak-anak setempat.
Dipimpin oleh Letnan Dua Alvinta Sembiring, tentara dari Pos Tembaga (Kantor Persiapan Komando Wilayah) berusaha untuk bertemu dan melibatkan anak-anak yang melewati pos tersebut, memadukan operasi keamanan dengan hubungan pembangunan komunitas. Inisiatif ini mencerminkan komitmen TNI untuk meningkatkan kepercayaan dan persatuan di kawasan, yang merupakan langkah penting dalam misi pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Papua.
Komandan Satgas 509 Letkol Dayan Desiwan Setiadi menekankan pentingnya Komunikasi Komunitas (COMSOS) sebagai alat untuk terhubung dengan komunitas lokal. “Membangun hubungan dan berbagi pengetahuan dengan orang-orang di sekitar kita sama dengan memastikan keselamatan mereka,” katanya, memperkuat gagasan bahwa kepercayaan dan kerja sama adalah hal mendasar bagi keberhasilan misi TNI di wilayah tersebut.
Interaksi tentara dengan anak-anak bersifat mendidik dan menghibur. Anak-anak bercanda dan bermain sambil diajarkan pelajaran penting dalam kesadaran nasional yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang identitas nasional dan pentingnya persatuan. Lucas Sondegow, salah satu anak, menyampaikan apresiasinya sambil menyoroti dampak positif dari hubungan tersebut dengan mengatakan, “Terinspirasilah anak-anak Papua, hiduplah TNI selamanya.”
Para prajurit mengakhiri kunjungan dengan berbagi makanan bersama anak-anak, yang dipenuhi dengan senyum cerah dan kegembiraan yang tulus. Pertunjukan tersebut mencerminkan ikatan mendalam antara masyarakat dan TNI, yang menunjukkan bahwa aparat keamanan bukan sekedar pelindung namun juga sahabat dan mentor bagi masyarakat yang mereka layani.
Inisiatif ini disambut baik oleh Panglima Habema, Brigjen Lok Avianto, yang memuji Satgas 509 atas pendekatan inovatifnya dalam komunikasi sosial. “Inisiatif ini merupakan bukti komitmen TNI dalam mendorong inklusivitas dan dukungan terhadap pembangunan Papua,” katanya, seraya menekankan pentingnya membangun ikatan masyarakat yang kuat dalam jangka panjang.
Momen mengharukan antara anak-anak Mamba dan TNI tidak hanya menyoroti pentingnya kohesi sosial dalam operasi militer, namun juga membawa harapan masa depan cerah dan terhubung bagi Papua. Melalui interaksi sederhana namun kuat ini, TNI Angkatan Laut terus memainkan peran penting dalam membentuk pembangunan dan persatuan kawasan.
Keabsahan:
Dansatgas Media Habema, Kolonel RH Yogi Nugroho
Leave a Reply