IHSG Sepekan Naik 2,41%, Simak Deretan Top Gainers dan Top Losers 12-16 Agustus 2024

PF Media, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) membagikan data perdagangan 12-16 Agustus 2024, dan menutup pekan ini sebagian besar dalam mode positif. Indeks Harga Saham Gabungan selama sepekan menguat sebesar 2,41% ke level 7.432.090 dibandingkan 7.256.996 pada akhir pekan lalu.

Rata-rata perdagangan harian bursa mengalami perubahan sebesar 3,33% menjadi Rp9,32 triliun dibandingkan Rp9,64 triliun pada pekan lalu. Selama sepekan, terjadi peningkatan rata-rata volume perdagangan harian bursa tertinggi sebesar 4,54% menjadi 16,73 miliar lembar saham dibandingkan 16,00 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian rata-rata volume transaksi harian di bursa selama sepekan meningkat sebesar 3,53% menjadi 1,02 juta transaksi dari 981 ribu transaksi pada minggu lalu. Kepergian investor asing sejak Jumat (16/8) mencatatkan total nilai pembelian sebesar Rp767,25 miliar, dan pada tahun 2024 investor asing mencatatkan total nilai pembelian sebesar Rp4,37 triliun. GAINER MSIN, naik 68.25% ke 5300 dari 3150 minggu lalu WIKA, naik 59.43% ke 212 minggu lalu ARGO, naik 46.81% naik 1380 dari 940 posisi minggu lalu PROFIT, naik 41.28% ke 41.28% 218 posisi minggu lalu IOTF, naik 39.74 % naik dari posisi 78 minggu lalu TOBA, naik 33.07% naik dari posisi 254 minggu lalu KBLM, naik 30.00% naik dari posisi 280 minggu lalu WTON, naik 29.76% naik ke 109 dari posisi 84 minggu lalu RAAM, Naik 28.12% ke 615 dari posisi 480 minggu lalu DSSA, naik 27,29% menjadi 40350 dari posisi 31700 minggu lalu. Losers HUMI, turun 22.50% ke peringkat 62 dari peringkat 80 minggu lalu AGAR, turun 15.96% ke peringkat 458 dari 545 minggu lalu HELI, turun 11.15% ke peringkat 462 dari minggu lalu -520 gol minggu lalu, turun 10.71% ke 500 Dari 560 minggu lalu EMDE, turun 10.23% ke 158 Dari 176 minggu lalu, turun 10.17% ke peringkat 106 bukannya 118 minggu lalu ERTX, turun 10.00% ke peringkat 126 bukannya 140 minggu lalu DOSS, turun 9.45% ke peringkat 230 Dari 254 minggu lalu MREI , turun 9,36% menjadi 1.065 minggu lalu BABY, turun 9,32% menjadi 214 dari 236 minggu lalu

Hal ini dimulai pada minggu ini, bertepatan dengan peringatan empat puluh tujuh tahun kebangkitan pasar modal Indonesia. Selama 47 tahun terakhir, pasar modal Indonesia terus menunjukkan banyak keberhasilan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pada periode 12 hingga 16 Agustus 2024, pasar modal Indonesia mencatatkan rekor tertinggi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/8). IHSG menguat 79,4 poin atau 1,08% menjadi 7.436.039 poin. Rekor IHSG sebelumnya pada 14 Maret 2024 adalah 7.433.315.

Selain itu, kapitalisasi pasar saham pada hari itu mencapai rekor tertinggi Rp 12,601 triliun, rekor sebelumnya pada 12 Juli 2024 mencapai Rp 12,478 triliun.

Selama sepekan terdapat satu (satu) kali pendaftaran obligasi yaitu Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 dan Obligasi Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang didaftarkan pada Senin (8/12). ).

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi dan sukuk masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari wali amanat PT Bank Mega Tbk. Total penerbitan obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024 sebanyak 99 penerbitan dari 61 penerbitan senilai Rp 82,38 triliun.

Dengan pendaftaran ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 589 produk dengan perkiraan nilai Rp465,97 triliun dan US$60,12 juta, diterbitkan oleh 132 emiten.

Terdapat 186 seri Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI dengan nilai rata-rata Rp 6.182,86 triliun dan US$502,10 juta. Apalagi untuk BEI tercatat 9 penerbitan EBA senilai Rp 2,93 triliun.

 

Kemudian pada Kamis (15/8), BEI menerima Penghargaan Risk and Compliance Champion atas dampak terbesarnya terhadap industri dalam upaya standarisasi praktik pengelolaan data.

BEI telah menggunakan data modern dan manajemen AI untuk menghasilkan informasi dan wawasan data yang andal, sehingga menetapkan standar baru dalam industri.

Hal ini menunjukkan kepemimpinan dan pengaruh BEI dalam manajemen risiko dan kepatuhan. Penghargaan ini diterima dari Informatica, sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak Amerika yang didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Redwood City, California. Produk inti Informatica mencakup manajemen data cloud perusahaan dan integrasi data.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *