JAKARTA – Komunitas Smartfren Tangsel bersama Koperasi Mahasiswa sukses menyelenggarakan Pelatihan Rekan UMKM Kelas Part 2 Tahun 2024 dengan tema “Optimalisasi Tiktok: Pemanfaatan Platform Tiktok Sebagai Media Periklanan UMKM”.
Acara ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2024 pukul 09:00 WIB di Kampus ITB AD Jakarta. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu mahasiswa UMKM dan pemangku kepentingan memahami konsep optimasi pada platform Tiktok dan teknik periklanan khusus UMKM serta menerapkannya dalam bisnisnya.
Dalam hal ini Bapak Imal Istimal H.E., M.Si, Wakil Rektor III ITB AD Jakarta, dan Dr. Dani M. Akhyar, ST., M.Si selaku Head of Corporate Communication & PR Smartfren, M. Nur Rajab, SM selaku Tokoh Komunitas Smartfren Tangsel, Nurul Hazmi selaku Sekjen Koperasi Mahasiswa ITB AD Jakarta dan Narasumber Rizal Firdews, S .Pd., M.M., CMT., CMD sebagai Master Pemasaran Digital.
Dalam sambutan pembukaannya, Nurul Hazmi, Sekretaris Jenderal Koperasi Mahasiswa ITB AD Jakarta, menyampaikan bahwa Pelatihan Sahabat UMKM 2024 merupakan wadah bagi para pelaku UMKM dan tentunya anggota koperasi mahasiswa untuk belajar, berdiskusi dan berbagi pengalaman. Informasi dan pengetahuan yang disampaikan para pembicara diharapkan dapat diterapkan secara nyata dalam manajemen perusahaan. Saya juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi perkembangan UMKM.
Selain itu, Muhamad Nur Rajab, SM, Community Leader Smartfren Tangsel, mengatakan Program Pembaharuan Beasiswa UMKM merupakan program pemberdayaan UMKM yang terus dilaksanakan.
Hari ini merupakan pelatihan yang kedua, pada bulan lalu kami telah mengadakan pelatihan pertama mengenai sumber daya manusia dan pengelolaan keuangan, sehingga pelatihan hari ini akan kami lanjutkan mengenai penggunaan platform Tiktok sebagai sarana promosi bagi UMKM. Tentunya dalam rangkaian program ini, UMKM akan memperbarui implementasi di perusahaannya masing-masing. Pemuda yang juga Duta Koperasi Banten dan Pemilik Koperasi Banten ini mengatakan, “5 UMKM teratas akan mendapatkan tambahan modal usaha masing-masing Rp 2 juta dan 1 unit telepon untuk kontributor konten teratas.”
Lebih lanjut Wakil Rektor III Imal Istimal H.E., M.Sc menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan slogan kampus ITB Ahmad Dahlan yaitu. H. “Teknopreneur Sosial”. “Saya berharap Koperasi Mahasiswa KOPMA ITBAD menjadi garda terdepan dalam mewujudkan semua itu dan menjadi perusahaan yang mempunyai nilai sosial dan dapat mengambil manfaat dari perkembangan teknologi yang pesat,” ujarnya.
Narahubung pertama untuk kegiatan ini adalah Dr. Dani M. Akhyar, ST., M.Si selaku Head of Corporate Communications dan PR Smartfren. Ia mengatakan, kunci sukses UMKM terletak pada ilmu kayu; Keuntungan, pelanggan, produk adalah bagian yang terlihat seperti batang, daun dan buah dari pohon. Yang justru memperkuat fondasi sebuah perusahaan adalah sistem, sumber daya manusia/manusia, dan budaya yang ibarat akar pohon, yang menyediakan batang, daun, dan buah yang bermanfaat. Dia mengatakan dia menyerahkan masalah ini.
Dani Akhyar juga menyampaikan, “Rangkaian kegiatan workshop Sahabat UMKM di Tangsel ini merupakan wujud implementasi misi Smartfren di Panca Garda khususnya Growth Guard yang merupakan kontribusi nyata program CSR 100% Smartfren untuk Indonesia.”
Narahubung kedua adalah Rizal Firdaus, S.Pd., M.M., CMT., CMD selaku Magister Digital Marketing. Ia menjelaskan, “Pelatihan TikTok untuk UMKM ini bertujuan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah memanfaatkan manfaat platform digital inovatif untuk meningkatkan visibilitas bisnis dan menjangkau lebih banyak pelanggan.”
Sebagai media sosial berbasis video yang kreatif dan interaktif, TikTok menawarkan peluang besar untuk mempromosikan produk dengan cara yang menarik dan autentik. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari strategi membuat konten yang menarik, cara meningkatkan interaksi dengan audiens, dan memanfaatkan fitur periklanan di Tiktok untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. “Dengan kemampuan baru tersebut diharapkan UMKM dapat bersaing secara efektif di era digital dan meningkatkan penjualannya secara signifikan,” jelasnya. (Merah/Merah)
Leave a Reply