PF MEDIA

Media Terbaik Membaca Berita Indonesia

Hari Kesehatan Nasional, Bupati Ipuk Kembali Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting

BANYUWANGI – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, Gubernur Ipuk Fiestiandani mengingatkan seluruh warga Banyuwangi akan pentingnya pelayanan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi lansia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memiliki program yang memperbolehkan petugas kesehatan merawat masyarakat miskin di rumah warga miskin.

Hal itu disampaikan Bupati Ipuk saat menjenguk Ibu Sumin di rumahnya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncari, Banyuwangi, Minggu (24/11/2024). Nenek berusia 70 tahun ini menderita diabetes sehingga membuatnya sulit beraktivitas. Kaki Sumin diamputasi karena diabetes. Sebelumnya, ia setiap hari bekerja mengais dan menjual kue. Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap Sumin di rumahnya. 

“Saya ingin memastikan layanan penjemputan mereka berjalan dengan baik, terutama bagi masyarakat miskin yang tidak datang ke Pukesma untuk pemeriksaan atau pemeriksaan rutin. Petugas datang rutin untuk memeriksa pasien dan memberikan obat. Seperti Bu Sumini, fisiknya ada kendala. . “ucap Ipuk. 

Selain itu, Ipuk juga mengunjungi Samsuri. Ia tidak bisa bekerja di sawah karena mengalami masalah cedera pinggul setelah terjatuh beberapa waktu lalu. Sejauh ini, sudah lebih dari 11 ribu warga yang mendapat layanan penjemputan dari petugas kesehatan. Semoga hal ini dapat meningkatkan kesehatan warga Banyuwangi khususnya para lansia.

“Kami juga punya program, para lansia yang tinggal sendiri juga dibantu dengan kasih sayang. Setiap hari mereka diberikan makanan bergizi karena keterbatasan fisiknya,” tambah Ipuk. 

Usai menjenguk lansia, Ipuk kemudian menjenguk bayi berusia 14 bulan (bayi di bawah dua tahun). Balita prematur ini rutin diberikan makanan bergizi oleh petugas untuk meningkatkan perkembangan kesehatannya. Petugas Puskesmas Kedungrejo juga rutin memeriksakan kesehatannya.

“Stunting tidak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan saja, namun mempunyai dampak jangka panjang terhadap perkembangan masyarakat dan perekonomian nasional di masa depan,” kata Ipuk. 

Hari Kesehatan Nasional khusus diperingati di Banyuwangi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya di Lapangan Mejadrejo, Muncari pada Minggu (24/11/2024) yang didatangi tenaga kesehatan dari berbagai profesi. Berbagai kegiatan diselenggarakan di kawasan ini, seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat menjelaskan, perayaan HKN diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari senam bersama dan jalan sehat, bakti sosial, parade kampanye kesehatan, hingga pemeriksaan kesehatan gratis. “Pemeriksaan kesehatan gratis untuk jantung, mata, THT, kulit, genital, anak, ginekologi, dan paru,” kata Amir. (***)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *