PF MEDIA

Media Terbaik Membaca Berita Indonesia

Jelang Pilkada 2024, Lapas Lombok Barat Ikuti Validasi Identitas Bagi WBP

NTB Lombok BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat telah melakukan verifikasi Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga (WBP) dari total 158 warga binaan Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kementerian dan Kanwil. Hukum dan Hak Asasi Manusia, NTB, Selasa (23 Juli 2024).

Abdul Aziz Fatriyawan, Komisioner Bidang Perencanaan Data dan Informasi KPU Lombok Barat, mengatakan kegiatan tersebut untuk menyiapkan daftar pemilih di lokasi tertentu untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Barat, serta bupati dan wakil Lombok Barat. bupati. Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024.

“Hari ini kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat untuk melakukan proses verifikasi NIK dan NKK terhadap 158 narapidana, 54 orang diantaranya tidak memiliki NIK dan 104 orang diantaranya tidak memiliki NKK, sehingga nanti kita masukkan datanya ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) untuk menentukan lokasi TPS tertentu,” kata Abdul Aziz.

Abdul Aziz menjelaskan, verifikasi data NIK dan NKK itu untuk memastikan warga binaan Lapas Tingkat IIA Lombok Barat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (PVR) sehingga bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan bupati November mendatang.

“Dengan begitu, teman-teman Lapas bisa mendaftar untuk diangkat menjadi DPT ke depannya guna mengikuti Pilkada November 2024,” jelas Abdel Aziz.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat Saepul Ahkam mengatakan, kegiatan hari ini adalah sinkronisasi data biometrik 54 narapidana yang tinggal di Lombok Barat dan 104 narapidana lainnya yang tinggal di NTB.

“Setelah tahap pencocokan data dan penelitian (Coklit) di KPU, datanya keluar, maka hari ini selesai,” jelas Saepul Ahkam.

Saepul Ahkam pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin dalam kampanye ini agar seluruh narapidana yang tinggal di NTB bisa memilih di TPS khusus Lapas. ,

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat M Fadli menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat atas verifikasi dan sinkronisasi data yang dilakukan terhadap para narapidana.

“Mengingat pemilu presiden sebelumnya, untuk pemilu di Pilkada kali ini, Insya Allah kami siap melaksanakan dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat atas kerja sama dan kerjasamanya selama ini,” jelasnya. Fadli.

Fadli menambahkan, untuk Pilkada November nanti, Lapas Lombok Barat akan dilengkapi 3 TPS khusus oleh KPU yang masing-masing berkapasitas 600 DPT. Fadli mengatakan, populasi Lapas saat ini sebanyak 1.822 orang, terdiri dari 1.281 narapidana dan sisa narapidana sebanyak 541 orang.

“Jumlahnya di bulan November akan berfluktuasi karena ada yang keluar (bebas) dan ada pula yang datang (tahanan baru),” tutupnya. ,

Terakhir, Kapolri Fadli berharap pemilu Pilkada tahun ini berlangsung damai dan tertib seperti pemilu sebelumnya (ADB). ,

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *