Arsjad Rasjid Bakal Beri Tindakan Disipliner ke Anggota yang Terlibat Munaslub Kadin

PF Media, Jakarta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arshad Rasjid menegaskan partainya akan mengambil langkah hukum untuk menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan yang berlaku.

Pernyataan tersebut didasari pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Dasar (AD/ART) pada Sabtu, 14 September 2024 saat Pak Anindya Bakrie dilantik menjadi Presiden Qadin 2024. -2029 Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas pengaduan. Saat ini sedang diselidiki oleh Badan Pengelola Perdagangan dan Perindustrian Indonesia.

Arshad menjelaskan, pengurus Kadin Indonesia sedang melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk pemeriksaan dan peninjauan terhadap dugaan pelanggaran tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan ini, kami yakin akan muncul bukti-bukti yang valid dan kredibel melalui surat-surat dan dokumen-dokumen terkait persiapan munas, keterlibatan individu atau kelompok dalam majelis nasional” dalam rangka Kadin Indonesia,” kata Arshad, Minggu (15/9) dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, Pak Arshad menekankan bahwa tindakan disipliner akan diambil terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.

“Kemudian kami akan mengambil tindakan disipliner terhadap mereka yang terlibat,” imbuhnya.

Pak Arshad meyakinkan bahwa Qadin tetap menjadi pusat bersama bagi semua pengusaha, pengusaha mikro, menengah dan besar, pekerja dan profesional.

Penindakan hukum diharapkan dapat memberikan kepastian dan kejelasan kepada pengurus Kadin serta menjaga nama baik organisasi sebagai forum yang adil dan transparan bagi seluruh anggota.

“Hal ini untuk memastikan Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha, baik pengusaha mikro, kecil, menengah, hingga besar, pekerja, dan profesional,” tutupnya.

,

Wartawan: Siti Ayu Rakuma

Sumber: Merdeka.com

Sebelumnya, Bapak Anindia Bakrie resmi terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Sabtu, 14 September 2024 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslav).

Terlepas dari hasil konferensi nasional ini, Anindya Bakri berharap dapat diakui secara resmi oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai Ketua Kadin Indonesia. ,

Berdasarkan hasil Munas, saat Anindya Bakri terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia, ia menulis dalam postingan di Instagram Story: “Malam ini saya ingin menjadi Ketua Umum bukan hanya untuk konstituen saya. , Tetapi. untuk semua orang.” “Ya,” katanya. , Sabtu (14/9/2024).

Ia ingin jabatan barunya diakui tidak hanya secara internal tetapi juga oleh pemerintah. Hal ini dilakukan oleh kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kabinet berikutnya dipimpin oleh Prabowo Subianto. ,

“Saya juga telah mendengar dan menerima pesan dari banyak pemimpin bangsa dan pejabat pemerintah bahwa mereka berharap para pemimpin kita saat ini dan masa depan tidak melakukan hal yang sama,” katanya.

Banyak anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang menghadiri konferensi nasional tersebut merasa bahwa pembahasan tersebut sejalan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi tersebut. ,

“Ini tergantung AD/ART dan mayoritas serta kuorum peserta yang hadir. Oleh karena itu, tergantung semua AD/ART,” tegas Ketua Pelaksana yang merupakan anggota senior Munas tersebut. PT Bluebird Tbk, selanjutnya Bayu Priawan Jokosoetno. ,

Hal senada juga disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Bangka Belitung Thomas Jusman. Menurutnya, pertemuan nasional tersebut digelar untuk menyikapi situasi Kadin Indonesia.

“Ya, kami menyikapi gerakan-gerakan yang terjadi di lingkungan Kadin Indonesia untuk lebih bermanfaat bagi masa depan Kadin Indonesia, ikuti nanti dan akan kami penuhi (AD/ART).” “Penting untuk mencapai kuorum,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengurus kamar dagang dan industri negara menolak upaya Konferensi Nasional Luar Biasa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Munaslav) yang isu utamanya adalah pencopotan Ketua Umum Arshad Rasjid. ,

Penolakan tersebut antara lain disampaikan Pengurus Kadin Jawa Barat, Papua, Papua Barat Daya, Maluku Utara, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat. Penolakan tersebut dinilai konferensi nasional digelar tidak memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (AD/ART). ,

Ketua Umum Kadin Gorontalo Muharim Jafar Litti mengatakan, Pengurus Kadin Gorontalo sudah menyatakan sikap menolak munas sesuai keputusan yang diambil Majelis Umum pada 29 Agustus 2024. ,

Majelis Umum Pengurus Kadin Gorontalo sepakat untuk terus mendukung kepemimpinan Bapak Arshad Rasjid selaku Ketua Kadin Indonesia hingga masa jabatan tahun 2026. Demikian juga berdasarkan pengumuman Kadin Indonesia dan Perindustrian/ART, Kadin tidak menyelenggarakan munas atau sementara tidak menerima perubahan, kecuali presiden terpilih mogok atau menyatakan mundur,” ujarnya, Sabtu (September 2024). (14 Mei).

,

,

Selain itu, Presiden Kadin Sultra Anton Timbang juga menyoroti gerakan Munasurub yang ilegal dan tidak sesuai AD/ART Kadin Indonesia. Pada saat yang sama, kami mendukung penuh upaya kepemimpinan Presiden Kadin Indonesia Jenderal Arshad Rasjid.

“Pengurus Kading Sulsel menolak segala tindakan yang melanggar hukum karena segala tindakan yang tidak sesuai dengan aturan organisasi akan merugikan bisnis sebagai organisasi kemasyarakatan,” kata Anton.

Seruan serupa juga disampaikan Kadin Papua. Ketua Kadin Papua Ronald Antonio; Menurut dia, tindakan yang tidak sesuai aturan organisasi akan menimbulkan ketidakstabilan dan merusak reputasi Kadin sebagai forum bisnis yang kuat dan terpercaya. ,

“Pengurus Kadin Papua dengan tegas menolak segala bentuk gerakan yang melanggar hukum dan tidak sesuai aturan organisasi, termasuk upaya penyelenggaraan munas yang tidak sesuai dengan ketentuan Kadin AD./ SENI.” kata Ronald.

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *