PF MEDIA

Media Terbaik Membaca Berita Indonesia

Be’tutu Ayam dan Ayam Taliwang, “Tombo Kangen” Jemberian 

BALI – Jemberian merupakan penduduk Pandalungan, bahasa inggrisnya adalah “darah campuran” atau banyak suku hasil perkawinan antar suku, khususnya suku jawa, osing dan madura. Kebanyakan dari mereka adalah para pemudik, untuk keperluan bisnis dan pariwisata, dan mereka juga mempunyai jadwal perjalanan wajib ke tempat-tempat yang mempunyai hubungan darah leluhur, untuk mudik, untuk menjaga silaturahmi, sejauh ini dua pulau yang terdiri dari tempat bisnis dan liburan populer tersebut mempunyai tujuan untuk berlibur. Jember. . 

Pasalnya, selain mudah didapat, sederhana, juga memiliki cita rasa gastronomi yang sama, yaitu “rempah-rempah”. Pulau Bali wajib dikunjungi karena kepopuleran dan popularitasnya. Pulau Lombok sedang booming dengan beragam destinasi wisata teknologi. 

Saat Anda sedang dalam perjalanan bisnis atau liburan, apakah Anda memiliki kenangan bahagia, romantis, atau “sedih”? Yang pasti ada rasa “rindu” rasa “be tutu” dan “taliwang”.

Kenapa Ayam Be’tutu dan Ayam Taliwang? Menurut Jeffrey Wibisono V., General Manager Java Lotus Hotel Jember, Pulau Bali dan Pulau Lombok menjadi dua destinasi kuliner yang paling banyak dikunjungi masyarakat Jember. Ayam Be’tutu Bali dan Ayam Taliwang Lombok sangat cocok dengan cita rasa Jemberian dengan cita rasa yang kaya, manis dan “menyegarkan”. 

Kedua makanan ini tidak tersedia di Jember. Tim Kreatif dan Kuliner Java Lotus Hotel Jember berkesempatan menghadirkan kedua menu ini dengan cita rasa asli Bali – Lombok. Sebagian besar bahan mentah dan rempah-rempah tersedia di Jember, berasal dari pertanian dan peternakan lokal. 

Namun, ada cita rasa nyata yang mengharuskan tim Java Lotus Hotel menghadirkan bumbu rahasia dari Bali dan Pulau Lombok, lanjut Jeffrey.

Masakan Ayam Kampung Be’tutu Java Lotus Hotel versi Ubud yang dipimpin oleh Chef de Cuisine, Arif Rifqi, berfokus pada masakan tradisional Ubud dengan be’tutu nyemek versi kering. Disajikan di piring bersama kacang kalas, sambal matah, dan sayur mangga. Ditambah aroma nasi panas, nasi produksi Jember.

Untuk masakan Ayam Kampung Taliwang bumbu “pedas” nya biasa saja, berasal dari Pulau Lombok, dibalut dengan Plecing Kangkung dengan jumlah bumbu sesuai selera, pesan saja yang level “pedasnya”.  

“Aku tergila-gila menikmati Ayam Taliwang ini. Pasti tambah nasi. Aku siap menghidangkan Ayam Taliwang, salah satu masakan favoritku semasa tinggal di Bali. Taburan kangkung dengan sambal segar menjadikannya luar biasa”, Jeffrey menambahkan.

Nah, bagi masyarakat Jember yang sudah menikmati Ayam Betutu dan Ayam Taliwang di tempatnya di Pulau Bali atau Lombok – Sumbawa – Pulau Tombo pasti kangen dengan Java Lotus Hotel Jember. 

Bagi masyarakat Jember yang belum berkesempatan mengunjungi dan menikmati Ayam Tutu di Bali dan Ayam Taliwang di Lombok, mampirlah ke Java Lotus Hotel. Hotel profesional tempat Anda dapat belajar menikmati masakan asli Indonesia.

Kemudian, jika ada kesempatan, Anda bisa terus menemukan kelezatan makanan dari tempat lain sambil belajar menghargai perbedaan. Karena berwisata adalah hak setiap orang, yang membedakan adalah kekayaan pariwisatanya.

Itu harus? Ayo pergi ke Java Teratai. (kelompok)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *