Delta Dunia Makmur Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Australia, Segini Nilainya

PF Media, Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan anak perusahaannya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui BUMA Australia Pty Ltd, telah ditugaskan oleh TEC Coal Pty Ltd untuk menyediakan jasa penambangan di Meandu- untuk melanjutkan pekerjaan saya di Queensland. , Australia, dengan memperpanjang kontrak.

TEC Coal Pty Ltd merupakan anak perusahaan Stanwell Corporation. Perpanjangan kontrak ini berlangsung hingga Juni 2026 dan bernilai sekitar A$200 juta per tahun. Berdasarkan kontrak yang diperbarui, BUMA Australia akan mempertahankan ukurannya saat ini, dengan produksi tahunan sekitar 35 juta meter kubik (bcm) dan volume batubara sekitar 7 juta ton.

“Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk melanjutkan kemitraan sukses antara BUMA Australia dan Stanwell Corporation. Perpanjangan kontrak ini menegaskan kontribusi penting BUMA Australia terhadap kesuksesan klien kami dan menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan jangka panjang,” kata Delta Dunia Group. Direktur Dian Andyasuri dalam keterangannya sebelum bursa ditulis Kamis (26/9/2024).

BUMA Australia telah mengelola proyek Tambang Meandu sejak tahun 2021 dan akan terus mengawasi seluruh aspek operasional tambang. Aspek operasional ini mencakup tanggung jawab Senior Site Manager (SSE), perencanaan tambang, pengeboran, peledakan, pemindahan lapisan penutup, penambangan batubara dan pengelolaan pabrik penanganan dan pengolahan batubara.

Selain itu, BUMA Australia akan mengawasi pekerjaan rehabilitasi, pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan peralatan bergerak dan tetap. Perpanjangan kontrak dengan Stanwell Corporation untuk tambang Meandu merupakan pencapaian signifikan Delta Dunia Group dalam memperkuat kehadiran BUMA di industri pertambangan global, khususnya di Australia.

Perpanjangan kontrak ini memungkinkan BUMA Australia untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan. BUMA Australia berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan melaksanakan inisiatif pengembangan masyarakat di South Burnett di Tambang Meandoo.

 

 

Program-program seperti pelatihan keterampilan lokal, bermitra dengan bisnis lokal dan mendukung tim dan acara olahraga lokal telah memperkuat ikatan masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.

Colin Gilligan, CEO BUMA Australia, mengatakan perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan keahlian BUMA Australia dalam menyediakan layanan pertambangan end-to-end, namun juga menunjukkan komitmen kami untuk tumbuh bersama perekonomian lokal dan membuat masyarakat lebih kuat untuk menghasilkan pendapatan.

Perusahaan berupaya menarik karyawan lokal dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif. Fokus perusahaan pada keberagaman dan inklusi komunitas Pribumi memastikan bahwa seluruh karyawan merasa dihargai dan didukung.

“Dengan berinvestasi pada talenta lokal dan mendukung keberagaman, kami berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah South Burnett,” kata Colin Gilligan.

Sejalan dengan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, BUMA Australia memastikan terwujudnya restorasi bertahap yang berkualitas tinggi secara konsisten. Pada tahun 2023, BUMA Australia akan berhasil memulihkan 39,4 hektar vegetasi asli di tambang Meandu. Inisiatif ini, yang menggunakan teknik modern untuk memulihkan ekosistem lokal, mencerminkan komitmen BUMA Australia terhadap tanggung jawab lingkungan.

 

Sebelumnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan penerbitan obligasi BUMA II 2024 dengan nilai pokok hingga Rp 1 triliun. Transaksi ini menegaskan komitmen berkelanjutan BUMA untuk mendiversifikasi strategi pembiayaan perusahaan dan memperkuat struktur permodalan.

Obligasi BUMA II yang diterbitkan tahun 2024 terdiri dari tiga seri. Jangka waktu obligasi Seri A adalah 370 hari kalender, obligasi Seri B – 3 tahun, dan obligasi Seri C – 5 tahun sejak tanggal emisi.

BUMA telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini. Masa penawaran perdana berlangsung sejak 18 September 2024 hingga 24 September 2024.

Penerbitan Obligasi II BUMA 2024 ini merupakan obligasi rupee kedua yang diterbitkan perseroan, setelah penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 (BOLD). Penawaran obligasi kedua ini semakin mendiversifikasi strategi pembiayaan perseroan, antara lain obligasi dolar AS dan rupee, pinjaman bank konvensional dan syariah, serta pembiayaan sewa guna usaha.

 

 

 

Strategi ini memperkuat stabilitas keuangan perusahaan, meningkatkan kemampuannya untuk menangani volatilitas pasar dan memperluas basis keuangannya, yang pada akhirnya menempatkan perusahaan untuk pertumbuhan di masa depan.

“Menyusul penerbitan obligasi pertama kami pada tahun lalu, penerbitan Obligasi II BUMA 2024 merupakan langkah penting untuk lebih mendiversifikasi pembiayaan dan mengelola utang kami,” kata Presiden dan CEO PT Bukit Makmur Mandiri Utama Indra Kanoena dalam keterangan resmi, Rabu . (18/09/2024) .

Indra melanjutkan, penawaran obligasi ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan perseroan, tetapi juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang. Penawaran obligasi rupiah kedua ini juga menegaskan fokus kami pada operasi di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat operasi penambangan kami, menjaga manajemen keuangan dan kinerja kredit yang sehat, sambil terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami dan mendukung pembangunan berkelanjutan industri pertambangan di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat,” ujarnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *