NDUGA – Salah satu satuan militer di bawah komando Komando Operasional TNI HABEMA, Satgas Para Raider Yonif 503/Mayangkara Kostrad, kini tengah melakukan pengamanan keliling di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Nduga . , Papua Pegunungan – provinsi. Pada Rabu, 2 Oktober 2024, 503 satgas melakukan komunikasi sosial (COMSOS) dengan warga distrik Kenyam saat menjalankan tugas pengamanan. COMSOS bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat setempat untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mempercepat pembangunan wilayah Papua.
Menggarisbawahi peran sentral masyarakat, Letkol Gurbasa Samasir, Komandan Satgas 503, menekankan pentingnya fokus tugas pada kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang ditugaskan. Oleh karena itu, pada hari Rabu, para prajurit mendapatkan manfaat dari tugas perlindungan melalui interaksi dan komunikasi dengan warga Kenya. Interaksi dilanjutkan dengan pembagian paket oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (Kassad), Jenderal Maruli Simanjuntak, kepada Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, Kota Keniam.
Sambil tetap fokus pada keamanan, para prajurit memanfaatkan kesempatan ini untuk berkomunikasi secara harmonis dengan masyarakat. Dalam pesan tersebut, Lakhal Gurbasa yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyerahkan amanah CASD yang memberikan paket berisi Alkitab, gitar, dan satu set perlengkapan ibadah. Barang-barang tersebut diberikan untuk menunjang kelancaran ibadah masyarakat Kenya. Menanggapi pembagian paket tersebut, Pendeta Sipri sebagai tokoh agama di Kenya dan mewakili masyarakat Kenya mengungkapkan kebahagiaannya. Kesan Pendeta Sipri, “Terima kasih Bapak Kasd atas paket yang kami terima. Kami warga Kenyam sangat senang atas paket gratis ini. Tuhan selalu melindungi dan memberkati semua prajurit.” Respon warga yang hangat menandakan dampak dari upaya TNI, serta persatuan dan dukungan wilayah yang ditugaskan sehingga memberikan rasa aman dan keselamatan.
Usai menerima laporan kegiatan, Panglima HABEMA Brigadir Lucky Avianto mengakui inisiatif Satgas 503 untuk melakukan komunikasi sosial dengan warga Kenya dan pendistribusian paket CASD. Katanya: “Inisiatif Satgas 503 merupakan bukti komitmen TNI dalam melakukan komunikasi sosial inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.” Pengakuan terhadap otoritas tertinggi HABEMA menggarisbawahi pentingnya pengaruh inisiatif-inisiatif tersebut terhadap pembangunan kawasan, dan menanamkan harapan dan optimisme yang mendalam mengenai potensi inisiatif-inisiatif tersebut untuk membentuk masa depan kawasan secara positif.
Keaslian : Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply