By konkeproject 
PF Media, Jakarta- PT Telkom Indonesia (Telkom) melalui visi “AI untuk Negeri” terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan memberikan dampak luas bagi bisnis, masyarakat, dan negara.
Salah satu inovasi yang ditawarkan Telkom adalah BigAssistant yang memanfaatkan kemampuan Generative AI untuk menghadirkan interaksi percakapan yang lebih cerdas, relevan, dan personal.
EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengatakan pihaknya meyakini teknologi AI menjadi hal terpenting di masa depan. Melalui BigAssistant, Telkom ingin memastikan seluruh elemen memiliki akses terhadap platform yang memberdayakan pelanggan.
“Dengan kemampuan yang terus diperbarui dan diperluas, BigAssistant mendukung pengguna untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan,” kata Komang, melalui keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).
BigAssistant hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan teknologi AI chatbot yang memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih kontekstual berdasarkan kebutuhannya.
Fitur hebat seperti Pengetahuan Multidata memungkinkan BigAssistant menerima dan memproses data dari berbagai sumber, termasuk dokumen teks, gambar, data tabel, URL situs web, dan integrasi API.
Fitur ini memastikan pengelolaan data yang lebih komprehensif, memberikan nilai tambah bagi pengguna untuk mengambil keputusan lebih akurat dan cepat.
Kemampuan Multisaluran Endpoint juga memastikan ketersediaan tinggi, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan BigAssistant melalui berbagai saluran seperti WhatsApp, aplikasi BigAssistant, dan Telegram.
Terdapat juga fungsi Referensi Pengetahuan yang dapat menyertakan sumber data dalam setiap respon, juga menjamin validitas dan transparansi informasi, untuk membangun kepercayaan yang lebih tinggi di antara pelanggan dan masyarakat.
“Dalam berbagai situasi seperti layanan pelanggan, layanan informasi, atau tugas operasional yang kompleks, BigAssistant membantu meningkatkan efisiensi dengan mengotomatiskan proses, mengurangi beban kerja manual, dan memungkinkan fokus pada tugas sebelum strategi lain,” jelas Komang.
Tidak hanya itu, penggunaan BigAssistant juga mengotomatiskan banyak proses dan mengurangi ketergantungan pada intervensi manual, sehingga membantu perusahaan dan organisasi mengurangi jejak karbonnya.
Hal ini juga mendukung praktik bisnis dan layanan yang lebih ramah lingkungan, serta memastikan operasional yang efisien.
BigAssistant milik BigBox yang berada di bawah payung brand Leap Telkom Digital terus membuktikan dirinya sebagai solusi AI yang efektif dan andal untuk berbagai jenis bisnis dan layanan publik.