Alasan Motor Listrik Honda EM1 e: Sering Diganjar Diskon

JAKARTA, PF Media – Masyarakat Indonesia kini menawarkan berbagai macam sepeda motor listrik dengan harga dan model berbeda. Salah satu produsen mobil yang meluncurkan kendaraan listrik tersebut adalah Honda.

PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan dua model sepeda motor listrik di pasar Indonesia: Honda EM1 e dan EM1 e: Plus.

Kedua model tersebut memiliki spesifikasi kendaraan yang serupa. Dalam mode standar, daya jelajahnya 41,1 kilometer dan kecepatan tertinggi 45 kilometer per jam.

Motornya menggunakan motor brushless in-wheel dengan tenaga maksimum 1,7kW pada 540rpm.

Kedua model dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 26,1Ah yang sama. Baterainya berbobot 10,3kg.

Perbedaan keduanya terletak pada penggunaan back loop atau loop tambahan pada bagian belakang.​

Perbedaan lain antara EM1 e: dan EM1 e: Plus adalah bobotnya. Model standar berbobot 94kg, sedangkan model dengan trailer listrik EM1 berbobot 96kg.

Kemudian, mobil tersebut juga hadir dalam pilihan warna berbeda. Honda EM1 e: tiga warna – Innovation White; Sementara itu, Honda EM1 e: Plus tersedia dalam pilihan warna Matte Silver yang menawan.

Dari segi harga, terdapat perbedaan antara keduanya. Sepeda motor listrik Honda EM1 e: dibanderol Rp 40 juta dan Honda EM1 e: Plus dibanderol Rp 40,5 juta.

Harga tersebut kerap mendapat diskon dari dealer sepeda motor Honda.

Baru-baru ini Wahana Makmur Sejati (WMS), dealer sepeda motor Honda meluncurkan diskon hingga Rp 8,5 juta untuk sepeda motor listrik Honda dalam rangka HUT RI ke-79.

Bukan hanya sekali atau dua kali saja. Sepeda motor listrik Honda kerap kali datang dengan diskon. Menanggapi hal tersebut, PT AHM menyebut langkah tersebut bertujuan untuk mendongkrak penjualan.

“Diskon sepeda motor listrik Honda harus menjadi alat agar produk lebih mudah dijangkau konsumen,” kata Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication PT AHM.

Menurut Muhibuddin, produk apa pun yang diturunkan harganya pasti akan meningkatkan penjualan.

“Produk apa pun yang didiskon biasanya meningkatkan penjualan,” ujarnya.

Berdasarkan data lain, penjualan sepeda motor pada semester I 2024 (Januari hingga Juni) mencapai 3.170.994 unit, turun 0,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Sementara itu, pasar sepeda motor Honda diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 4,1% pada paruh pertama tahun 2024. Bocoran sepeda motor listrik BYD Produsen sepeda motor listrik asal China, Honda Forza, sepertinya BYD bersiap memasuki pasar roda dua. PF Media 1 Oktober 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *