Merangin – Inflasi di wilayah Merangin selama sepekan terakhir masih sangat stabil dengan Indeks Perkembangan Harga (PIH) terkendali di angka -0,26 yang berarti belum terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar secara signifikan.
Hal itu diungkapkan Plt Direktur Merangin Dzhangcik Mokhza usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah melalui rapat perluasan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Aula MPC, Senin (23/9).
Zhangchik mengatakan, rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah biasanya diadakan seminggu sekali pada hari Senin, dengan tujuan fokus pada daerah dengan tingkat inflasi tinggi di Indonesia.
Selain itu, dalam rakor tersebut dijelaskan beberapa upaya daerah dalam mengendalikan inflasi, meskipun setiap daerah mempunyai permasalahan dan permasalahan yang berbeda-beda.
Zhangchik juga mengatakan bahwa pengendalian inflasi sangat penting dan mendukung intervensi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berupaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
“Oleh karena itu, kegiatan pemerintah harus memberikan dampak nyata terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Kami memperkirakan inflasi di wilayah Merangin akan tetap stabil dan terkendali.
Jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar secara signifikan, lanjut Zhangchik, Pemkab Meranggin akan segera melakukan operasi pasar untuk menetralisir harga bahan pokok tersebut.
Dalam Rakor Pengendalian Inflasi tersebut, Plt Bappa Zainel Abedin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M Arief, Kepala Dinas Kehutanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Hendri, Kepala Dinas Perikanan mengatakan Dharmantias mendampingi Resimen Sementara.
Ketua Kopirindag Dadang, Kepala Bulog Sarko Hamdani, Kepala Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Merangin Darianto dan beberapa pejabat lainnya serta anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Merangin hadir. (IS/com)
Leave a Reply