PF Media, Jakarta – Ada tujuh jenis penyakit paru-paru yang umum terjadi pada masyarakat. Ini termasuk asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, kanker paru-paru, emboli paru, dan tuberkulosis.

Menurut Indra Yovi, dokter spesialis paru dan pernapasan RS Eka Pekanbaru, gangguan paru-paru biasanya dialami masyarakat ketika mengalami berbagai gejala terkait gangguan pernapasan.

“Sebagian besar penyakit paru-paru dapat dicegah dan diobati sedini mungkin. Untuk mencegah penyakit paru-paru dan pernafasan, maka perlu dilakukan pemeliharaan kesehatan paru-paru. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda: Hindari perokok pasif atau berhenti merokok; olahraga teratur; makan makanan bergizi; memenuhi kebutuhan cairan; menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala; vaksinasi, khususnya vaksinasi terhadap penyakit pernafasan; menggunakan masker untuk mencegah polusi udara; meningkatkan kualitas udara dalam ruangan; menerapkan teknik pernapasan dalam; pemeriksaan rutin untuk kanker paru-paru. Kapan Anda harus menemui dokter?

Gejala penyakit pernafasan mungkin terlihat ringan, salah satunya adalah batuk.

“Namun, batuk terus-menerus mungkin mengindikasikan adanya masalah paru-paru dan harus diobati sebelum menjadi komplikasi yang mengancam jiwa,” kata Indra.

Beberapa gejala penyakit paru-paru yang sebaiknya segera Anda laporkan ke dokter: Batuk; gejala mirip flu; dada terasa berat; kesulitan bernapas; batuk berdarah; sesak napas, sesak napas; nyeri dada.

Dalam rangka Hari Paru-Paru Sedunia, 25 September 2024, diselenggarakan pendidikan paru-paru. 

Tahun ini, Hari Paru-Paru Sedunia diperingati dengan slogan “Udara bersih dan paru-paru sehat untuk semua” atau “Udara bersih dan paru-paru sehat untuk semua”.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru. Ingatlah bahwa bernapas adalah apa yang Anda lakukan setiap detik, menit, dan seumur hidup.

 

Menyambut hari tersebut, Indra Yovi mengingatkan bahwa paru-paru merupakan organ penting yang perlu dijaga.

“Paru-paru merupakan salah satu organ terpenting tubuh manusia dan organ utama sistem pernafasan. Paru-paru menangkap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sehingga organ lain dapat berfungsi dengan baik.

Namun, beberapa faktor eksternal dan sebagian besar penyakit pernafasan dapat dicegah.

Faktor eksternal seperti polusi udara, lingkungan, dan penyakit menular tertentu dapat menyebabkan gangguan pernafasan yang mempengaruhi paru-paru.

Indra melanjutkan, menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kualitas hidup.

“Jadi, jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter spesialis paru terbaik Anda.”

Dengan bantuan BPJS Kesehatan, pasien dapat memanfaatkan layanan kesehatan terbaik untuk membantu mengatasi permasalahan pernafasannya.

“Dengan cara ini, Anda dapat fokus untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik dari dokter spesialis paru yang berkualitas dan berpengalaman tanpa terlalu mengkhawatirkan biaya,” kata Indra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *