Bumi Lagi Panas-panasnya, Waspada Smartphone Meledak

Jakarta, PF Media – Musim panas menghadirkan banyak kesempatan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan. Namun suhu yang tinggi menjadi ancaman bagi perangkat elektronik kita, khususnya smartphone. Beberapa menit di bawah sinar matahari dapat menyebabkan smartphone menjadi terlalu panas dan meledak, dan jika suhu di luar terlalu tinggi, perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan jam tangan pintar dapat rusak. Sinar matahari langsung dan suhu tinggi dapat menyebabkan perangkat ini menjadi terlalu panas. Mulai dari penurunan performa, deformasi casing plastik hingga kerusakan pada layar, Essanews melaporkan bahwa efek panas terbesar adalah bahaya pada baterai, yaitu memperpendek masa pakai, mengurangi kapasitas, dan bahkan dapat menyebabkan kebocoran bahan kimia atau ledakan. Berikut beberapa tips mencegah ledakan ponsel di musim panas: Tips Perlindungan Matahari: Usahakan untuk tidak meninggalkan perangkat elektronik di bawah sinar matahari langsung. Cari tempat teduh atau simpan perangkat di dalam tas jika tidak digunakan. Jangan tinggalkan di dalam mobil: Saat cuaca panas, suhu di dalam mobil bisa meningkat drastis, terutama di dashboard. Jika Anda harus meninggalkan perangkat di dalam mobil, simpanlah di tempat yang lebih sejuk, misalnya di bagasi. Pertimbangkan untuk menggunakannya di luar ruangan: Jika Anda menggunakan ponsel cerdas untuk navigasi mobil, pastikan ventilasi diarahkan ke perangkat untuk menjaga suhu tetap rendah. Matikan peralatan yang tidak digunakan: Jika peralatan Anda tidak digunakan, matikan untuk mengurangi panas. Apa yang harus dilakukan jika perangkat terlalu panas? Jangan segera mengembalikannya. Biarkan perangkat mencapai suhu normal sebelum digunakan kembali. Dengan mengikuti beberapa tips sederhana, Anda dapat melindungi ponsel cerdas dan perangkat lain dari panas berlebih. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kondisi perangkat Anda agar Anda dapat segera bertindak jika terjadi panas berlebih.  Mantan Panajem Paser Utara dikenai biaya Rp 300 ribu untuk mengisi daya ponselnya di Komite Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Panajem Paser (PPU) Abdul Gafur Mas’ud harus merogoh sakunya. seharga Rp 300 ribu untuk mengisi ulang ponsel Anda. PF Media 30 September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *