PF Media, Jakarta – Microsoft baru saja meluncurkan fitur AI baru bernama Recall untuk Windows 11, yang dirancang untuk membantu pengguna dengan membuat pintasan berdasarkan aktivitas mereka, seperti mengingat percakapan atau membuka dokumen yang diakses sebelumnya.

Namun, belum lama ini, fitur ini tiba-tiba menghilang karena masalah keamanan. Microsoft akhirnya mengambil langkah segera untuk memblokir penarikan kembali Windows 11.

Ingat Windows: hilang fitur AI tanpa menyapa

Dikutip dari Gizchina (5/9/2024), pekan lalu beberapa pengguna dikejutkan dengan fitur recall yang tiba-tiba menghilang dari sistem mereka sehingga membuat banyak orang kebingungan.

Microsoft dengan cepat mengklarifikasi bahwa penghapusan ini tidak disengaja, melainkan sebuah kesalahan. Mereka juga mengonfirmasi bahwa penarikan kembali tersebut tidak akan dinonaktifkan secara permanen.

Ada juga yang bingung apakah rollback akan menjadi fitur wajib di Windows 11 atau tidak. Beberapa pengguna telah menemukan cara untuk menonaktifkan rollback melalui Control Panel, sehingga mereka percaya bahwa fitur tersebut dapat dihindari ketika benar-benar dirilis. .

Namun Microsoft menjelaskan bahwa ini hanyalah bug dan bukan fitur yang disengaja. Saat ini, pengguna masih tidak dapat menghapus instalasi Recall 

Recall bekerja sama dengan autentikasi Windows Copilot+ dan Windows Hello untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar.

Fitur Windows 11 ini mengambil tangkapan layar aktivitas pengguna dan menyimpannya dalam database terenkripsi, yang juga memecahkan masalah keamanan yang muncul.

 

Microsoft juga menginformasikan bahwa penarikan tersebut bersifat opsional, terutama bagi mereka yang tergabung dalam program Windows Insider.

Brandon LeBlanc, manajer produk senior di Microsoft, menjelaskan bahwa pembaruan Windows terbaru, KB5041865, salah mencantumkan penarikan kembali sebagai fitur opsional.

Dan hal ini mengonfirmasi bahwa pembaruan di masa mendatang akan memperbaiki fitur ini, sehingga memastikan bahwa pengguna tidak dapat meng-uninstal Recall saat ini.

Saat Microsoft terus mengembangkan fitur ini, Microsoft menghadapi tantangan untuk mengatasi masalah keamanan sekaligus memastikan bahwa Recall memberikan lebih banyak manfaat bagi pengguna Windows 11.

Cara perusahaan mengatasi masalah ini akan berdampak besar pada keberhasilan dan penerimaan fitur ini di kalangan pengguna.

Sebelumnya, Microsoft mengumumkan akan menghapuskan Control Panel, sebuah fitur yang telah ada di Windows selama 39 tahun. Sebaliknya, perusahaan akan mendorong pengguna untuk menggunakan aplikasi Pengaturan.

Mengutip informasi dari Mashable, Minggu (25/8/2024), pengumuman ini mungkin tidak mengejutkan banyak pengguna Windows. Pasalnya mulai Oktober 2020, Microsoft telah memindahkan pengguna dari Control Panel ke aplikasi Settings.

Dalam dokumen dukungan, Microsoft mengatakan pengaturan tersebut menawarkan pengalaman yang lebih efisien dan efisien. Control Panel sendiri diketahui telah menjadi bagian dari Windows sejak tahun 1985.

Dengan menggunakan Panel Kontrol, pengguna dapat mengatur perangkat dan printer tambahan, mengatur tanggal dan waktu, menyesuaikan desktop, menghapus program yang tidak diinginkan, dan banyak fitur lainnya.

Namun, dengan pengumuman ini, semua fitur tersebut akan dipindahkan ke aplikasi Pengaturan. Sekadar informasi, Pengaturan, yang diluncurkan pada Windows 8 pada tahun 2012, diatur untuk secara bertahap mengambil alih banyak fitur ini.

Meskipun ada pengumuman, belum ada tanggal resmi untuk penghentian total panel kontrol Microsoft. Namun pengguna Windows perlu mempersiapkan diri sebelum fitur ini tidak bisa digunakan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *