PF Media, Jakarta – Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Konferensi Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024.

Anindya Bakrie berharap apapun hasil Munas kali ini dapat diakui oleh semua pihak selaku Direktur Kadin Indonesia.  “Saya berharap bisa menjadi presiden sore ini, bukan hanya untuk pemilih saya, tapi untuk semua orang,” kata Anindya Bakrie dalam Instagram Story-nya saat terpilih menjadi Dirjen Kadin Indonesia pada Munas. , Sabtu (14/9/2024).

Ia ingin status barunya diakui tidak hanya secara internal tetapi juga oleh pemerintah. Baik dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun kabinet berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

“Saya juga telah mendengar dan menerima pesan dari banyak pemimpin, pemimpin di pemerintahan, yang percaya bahwa tidak lama lagi kita akan diterima oleh para pemimpin di sini dan di masa depan,” ujarnya.

Banyak anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang hadir dalam Munas menilai keputusan tersebut sudah berdasarkan Peraturan Perkumpulan (AD/ART) organisasi tersebut. 

“Itu berdasarkan AD/ART, peserta dan kelompok mayoritas ikut. Jadi berdasarkan AD/ART secara keseluruhan,” kata Presiden Negara Konferensi yang juga Perdana Menteri. Pada periode berikutnya, PT Blue Bird Tbk, Bayu Priawan Djokosoetono. 

Hal senada disampaikan Thomas Jusman, Ketua KADIN Bangka Belitung. Menurutnya, Konferensi Nasional Perempuan digelar untuk mencari solusi atas situasi yang terjadi di Kadin Indonesia.

“Iya, kita menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di Kadin Indonesia, yang kedepannya akan menguntungkan Kadin Indonesia. Nanti ikut saja (AD/ART) Intinya: kita sudah ketemu rombongannya,” ujarnya.

Anindya Bakrie sebelumnya terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berdasarkan hasil Konferensi Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024.

Anindya Bakrie berharap apapun hasil Munas kali ini dapat diakui oleh semua pihak selaku Direktur Kadin Indonesia. 

“Saya berharap bisa menjadi presiden sore ini, bukan hanya untuk pemilih saya, tapi untuk semua orang,” kata Anindya Bakrie dalam Instagram Story-nya saat terpilih menjadi Dirjen Kadin Indonesia pada Munas. , Sabtu (14/9/2024).

Ia ingin status barunya diakui tidak hanya secara internal tetapi juga oleh pemerintah. Baik dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun kabinet berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

“Saya juga telah mendengar dan menerima pesan dari banyak pemimpin, pemimpin di pemerintahan, yang percaya bahwa tidak lama lagi kita akan diterima oleh para pemimpin di sini dan di masa depan,” ujarnya.

Banyak anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang hadir dalam Munas menilai keputusan tersebut sudah berdasarkan Peraturan Perkumpulan (AD/ART) organisasi tersebut. 

“Itu berdasarkan AD/ART, peserta dan kelompok mayoritas ikut. Jadi berdasarkan AD/ART secara keseluruhan,” kata Presiden Negara Konferensi yang juga Perdana Menteri. Pada periode berikutnya, PT Blue Bird Tbk, Bayu Priawan Djokosoetono. 

Thomas Jusman, Ketua Kamar Dagang dan Industri Bangka Belitung, mengutarakan penegasan serupa. Menurutnya, Forum Nasional ini diselenggarakan untuk mencari solusi atas situasi yang terjadi di Kadin Indonesia.

“Iya, kita menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di Kadin Indonesia, yang kedepannya akan menguntungkan Kadin Indonesia. Nanti ikut saja (AD/ART) Intinya: kita sudah ketemu rombongannya,” ujarnya.

Di masa lalu, keputusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang mengganti kursi Ketua Menteri Luar Negeri (Munaslub) menimbulkan banyak pendapat dari dua sudut pandang yang berbeda. 

Pengurus Kadin Indonesia memutuskan hal tersebut tidak berkaitan dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Kadin Indonesia (AD/ART). Namun akhirnya Munas tetap dilaksanakan di St Regis Jakarta. 

Chief Executive Officer Munaslub Bayu Priawan Djokosoetono yang juga Chief Executive Officer PT Blue Bird mengatakan proyek ini sudah sesuai ketentuan AD/ART. 

“Itu berdasarkan AD/ART, mayoritas peserta dan kelompok setuju. Jadi berdasarkan AD/ART secara keseluruhan,” kata Bayu di St Regis Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Sementara itu, Presiden Perempuan Bangka Belitung Thomas Jusman mengatakan Rakernas tersebut digelar untuk menyikapi situasi yang terjadi di Kadin Indonesia.

“Iya, kita menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di Kadin Indonesia, yang ke depannya akan bermanfaat bagi Kadin Indonesia. Nanti ikuti saja (AD/ART) Soalnya kita sudah bertemu dengan Grup,” katanya.

Sebelumnya, Vice President Operasional KADIN Indonesia Eka Sastra mengatakan, inisiatif penyelenggaraan Munaslub lebih merupakan permintaan dari beberapa KADIN Negara, bukan AD/ART KADIN Indonesia. 

Selain itu, upaya pergantian Ketua Munas berpotensi menimbulkan perpecahan dalam organisasi yang merugikan perekonomian negara.

Melihat perkembangan informasi yang disampaikan berbagai pihak mengenai rencana penyelenggaraan Rapat Nasional Khusus Kadin Indonesia (Munaslub), kami Jajaran Pengurus Kadin Indonesia menilai upaya tersebut telah menciptakan situasi dimana Kadin’ sebagai anggota pemerintah dalam membangun perekonomian yang sejahtera mengancam keharmonisan organisasi Indonesia di seluruh Indonesia, dan ada keberhasilan dalam hal itu, jelasnya.

Sebelumnya, banyak Pengurus Kadin Provinsi yang menyatakan penolakannya terhadap Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang agenda utamanya adalah pencopotan Ketua Umum Pertama Arsjad Rasjid. 

Penolakan ini antara lain disampaikan oleh Pengurus Perempuan Jawa Barat, Papua, Papua Barat Daya, Maluku Utara, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Penolakan ini didasari oleh keputusan rapat Majelis Nasional yang diselenggarakan tidak memenuhi ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (AD/ART). 

Presiden Perempuan Gorontalo Muhalim Djafar Litty mengatakan, Pengurus Perempuan Gorontalo menyatakan penolakan terhadap Munas berdasarkan keputusan Musyawarah Umum tertanggal 29 Agustus 2024. 

Rapat Umum Pengurus Wanita Gorontalo memutuskan untuk tetap mendukung kepemimpinan Arsjad Rasjid sebagai Direktur Kadin Indonesia hingga masa jabatannya pada tahun 2026. Selain itu, AD/ART Kadin Indonesia Perdagangan melanggar posisi Direktur Eksekutif.” “Jika tidak menyatakan atau menyatakan, Kamar Dagang tidak akan mengakui Majelis Nasional atau amandemen sementara,” katanya. Dalam catatan Sabtu (14/9/2024).

 

Senada, Presiden Perempuan Sulawesi Selatan Anton Timbang juga menyatakan penolakannya terhadap gerakan Munaslub yang ilegal dan tidak sesuai AD/ART Kadin Indonesia. Sekaligus mendukung kepemimpinan Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia.

Anton mengatakan, “Pengurus Perempuan Sultim tidak menerima adanya tindakan ilegal. Kami menilai tindakan apa pun yang tidak sesuai dengan kebijakan organisasi akan mencoreng reputasi Perempuan sebagai organisasi perekonomian dunia.”

Seruan serupa juga disampaikan Kadin Papua. Ronald Antonio, Ketua Kadin Papua. Menurutnya, tindakan apa pun yang tidak sesuai dengan aturan organisasi hanya akan menimbulkan konflik dan merusak reputasi Perempuan sebagai pebisnis dan kepercayaan. 

“Pengurus Kadin Papua dengan tegas menolak segala tindakan yang melanggar hukum dan tidak sesuai dengan aturan perkumpulan, termasuk upaya penyelenggaraan Munas yang tidak sesuai dengan hak AD/ART Perempuan.” katanya. Ronald.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *