By konkeproject 
PF Media, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis sore. Penguatan IHSG dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
IHSG ditutup melemah 96,84 poin atau 1,34 persen pada 7.321,06. Sementara kelompok 45 saham utama indeks LQ45 menguat 12,71 poin atau 1,40 persen menjadi 922,77.
Tim Riset Pilramas Investindo Sekuritas menuliskan pasar saham regional Asia bergerak melemah seiring pelaku pasar memantau perkembangan pemilu presiden AS. Presiden AS Joe Biden adalah presiden petahana yang kembali mengikuti pemilihan presiden.
Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia mungkin mempertimbangkan kembali keputusannya untuk tetap bersaing melawan Donald Trump, tulis studi Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dikutip Antara, Kamis (18/7/2024).
Hal ini dipicu oleh kesehatan Joe Biden yang menurun, sehingga Biden ditekan oleh anggota partainya sendiri untuk menarik diri dari pencalonan setelah debatnya yang gagal.
Pasar bereaksi terhadap komentar calon presiden AS Donald Trump dalam wawancara dengan Bloomberg Businessweek bahwa Taiwan harus membayar AS untuk perlindungan, meningkatkan keraguan terhadap komitmen AS untuk melindungi Taiwan jika ia kemudian terpilih sebagai presiden.
Sementara itu, pemerintah China juga fokus pada kebijakan luar negeri Donald Trump. Jika ia memenangkan pemilihan presiden AS, hal itu berpotensi berdampak pada perdagangan global, stabilitas geopolitik, dan sentimen pasar.
Sebelumnya, pemerintahan AS saat ini – Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kontrol ekspor yang ketat untuk membatasi akses Tiongkok terhadap peralatan pembuat chip, yang mengindikasikan bahwa pemerintah AS dapat memperluas pembatasan perdagangan dan menjatuhkan sanksi yang lebih ketat pada perusahaan yang mengekspor peralatan pembuat chip ke Tiongkok.
IHSG mulai dibuka menguat dan bertahan di teritori positif hingga akhir sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, terdapat enam sektor yang menguat, yaitu sektor energi dengan kenaikan 1,71 persen, disusul sektor infrastruktur, dan sektor keuangan masing-masing meningkat 1,15 persen dan 0,88 persen.
Sedangkan lima sektor mencatatkan pelemahan, yaitu sektor teknologi dengan penurunan terbesar sebesar -0,81 persen, disusul sektor real estate dan barang konsumsi non-primer yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,40 persen dan 0,37 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah PART, RICY, ISEA, BREN dan AHAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan paling besar adalah BSBK, WIFI, KPIG, CAMP dan SSMS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.098.645 kali perdagangan, dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 15,82 miliar lembar saham senilai Rp 9,90 triliun. Total ada 338 saham menguat, 208 saham melemah, dan 249 saham stagnan.
Bursa saham regional Asia siang ini, antara lain indeks Nikkei melemah 971,30 poin atau 2,36 persen ke 40.126,39, indeks Hang Seng menguat 39,00 poin atau 0,22 persen ke 17.778,41, dan indeks Shanghai menguat 14,29 persen atau 14,29 poin. indeks melemah 18,r1 poin atau 0,53 persen menjadi 3.471,15.