Ikuti Jejak London dan Amsterdam, Republik Ceko Lawan Overtourism dengan Larangan Penginapan Tipe Airbnb

PF Media, Jakarta – Republik Ceko kini mengambil langkah tegas untuk mengatasi pariwisata berlebihan yang melanda masyarakat lokal di kota-kota besar Eropa seperti London, Amsterdam, dan Paris. Pemerintah Ceko telah mengusulkan peraturan baru yang bertujuan untuk menindak persewaan bergaya Airbnb dan menindak wisatawan yang gaduh serta penghindar pajak.

Dikutip dari Euro News, Sabtu 31 Agustus 2024 Penduduk setempat di destinasi wisata populer, khususnya Praha, sudah lama mengeluhkan harga sewa yang tinggi dan kekurangan tempat tinggal. Ini dikatakan sebagai sewa liburan jangka pendek.

Mereka juga berharap langkah-langkah baru ini akan membantu menurunkan harga properti dan memastikan wisatawan tidak memaksa orang keluar. Republik Ceko mengikuti jejak kota-kota seperti London, Dublin, Amsterdam, dan Paris yang membatasi properti sewaan bergaya Airbnb.

Peraturan baru yang diusulkan oleh pemerintah Ceko dapat membatasi jumlah akomodasi wisata jangka pendek di kota-kota populer seperti Praha. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan harga properti dan memastikan wisatawan tidak memaksa penduduk lokal keluar karena kepadatan yang berlebihan. 

Rancangan undang-undang yang disetujui oleh pemerintah Ceko bulan ini akan memungkinkan pemerintah daerah dan pemerintah kota untuk membatasi akomodasi bergaya Airbnb. Aturan ini mungkin mencakup pembatasan jumlah hari sewa properti per tahun, serta pembatasan jumlah ruang minimum yang dibutuhkan per tamu. 

Selain itu, undang-undang tersebut memberlakukan peraturan yang lebih ketat dan pajak lokal terkait pada motel, Airbnb, dan persewaan liburan lainnya. Jadi kewajiban mereka sejalan dengan hotel tradisional.

Pemilik properti harus mendaftarkan informasi akomodasi dan tamu mereka di platform eTurista baru. Nomor pendaftaran properti diberikan dan harus ditampilkan dalam daftar properti.

Jika disetujui, sistem baru ini diharapkan dapat meningkatkan pemantauan terhadap persewaan jangka pendek, yang banyak di antaranya saat ini beroperasi di wilayah abu-abu. Saat ini, pihak berwenang memperkirakan sekitar 40-70 persen penginapan melalui platform online tidak dilaporkan, yang dapat menyebabkan kerugian pajak tahunan sebesar hampir €32 juta atau Rp546,4 miliar.

Peraturan baru tersebut kemungkinan akan mulai berlaku pada Juli 2025. Selain mengatur perumahan sewa, peraturan baru tersebut bertujuan untuk membatasi jumlah apartemen wisata di pusat kota guna meminimalisir kebisingan.  

Khususnya di Praha, turis yang berisik mengganggu penduduk lokal di kota tua bersejarah ibu kota tersebut. Oleh karena itu, para anggota dewan daerah menyambut baik penindasan terhadap Airbnb. 

Ini bukan upaya pertama mereka untuk mengendalikan pengunjung yang berisik. Awal tahun ini, dewan daerah mengusulkan larangan kostum aneh di pesta bujangan, yang menurut mereka mendorong perilaku mabuk dan gaduh dalam istilah kehidupan malam populer di Praha.

Beberapa anggota dewan menyatakan bahwa pakaian yang tidak pantas secara sosial menyebabkan kebisingan dan gangguan di malam hari, terutama di pub yang terorganisir. Permohonan pemerintah kota sebelumnya untuk membatasi jam buka pusat kota ditolak tahun lalu.

Namun pada bulan Juli, larangan mengemudi mobil ke kota tua pada malam hari disetujui untuk mengurangi kebisingan di daerah tersebut. Larangan tersebut mencegah kendaraan memasuki kawasan bersejarah antara pukul 22.00 hingga 06.00.  

Barcelona, ​​​​salah satu tujuan wisata terpopuler di Eropa, masih berjuang mengatasi tantangan overtourism. Sejak tahun 2012, kota ini telah mengenakan berbagai biaya tambahan selain pajak turis di seluruh wilayahnya.

Merujuk Euro News, Selasa 2 Juli 2024 2022 pemerintah kota mengumumkan rencana menaikkan pajak kota selama dua tahun ke depan. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mengatur jumlah wisatawan yang masuk dan memastikan infrastruktur kota mampu menahan peningkatan pengunjung.

Dinyatakan bahwa biaya kota bervariasi sesuai dengan jenis akomodasi pelancong dan hanya dibebankan di akomodasi resmi pelancong. Pada bulan April tahun ini, pajak kota meningkat dari 2,75 euro (sekitar 55 ribu rubel) menjadi 3,25 euro (sekitar 60 ribu rubel). Penambahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengelola dampak pariwisata terhadap kota.

Pada Oktober 2024, Barcelona akan memberlakukan kenaikan pajak turis hingga 4 euro (sekitar Rp 70 ribu) per orang. Artinya, pengunjung kini harus membayar pajak wisata daerah dan pajak kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *