PF Media, JAKARTA – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan tak perlu ada kontroversi lebih lanjut atas absennya Velber Jardim dari timnya pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 sebagai timnas U-20. Panggilan telah dipenuhi, diketahui bahwa ia diizinkan melakukannya oleh klubnya Sao Paulo.

Namun, gelandang berusia 17 tahun itu membeli pesawat dari Brasil ke Indonesia sebelum batas waktu pendaftaran pemain untuk kualifikasi Piala Asia U-20 dan tidak pernah tiba.

“Saya tidak mau berdebat lagi dengan dia (Welber), saya ingin fokus pada 23 pemain yang ada di sana,” kata Indra saat jumpa pers usai laga kualifikasi pertama Piala Asia U-20 2025 yang dilansir Antara. berakhir dengan kemenangan 4. -0 melawan Maladewa U-20 di Stadion Medya, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

“Dan saya ulangi, pihak klub sudah memberikan izin, saya tidak mau menunjukkan emailnya ya,” imbuhnya.

“Kami juga sudah mengirimkan tiketnya ke Jens dan Welber, tapi kenapa mereka tidak datang? Bukankah klub mengizinkannya setelah tiket diberikan? Ya, saya tidak tahu, saya tidak diberitahu. “, lanjutnya.

Indra tak ingin membahas lebih jauh persoalan ketidakhadiran Welbur. Menurutnya, hal itu menunjukkan pemain lain di timnya tidak bisa berkontribusi dengan baik.

Pada laga melawan Maladewa, pos tengah yang biasa ditempati Welber diisi oleh Aditya Varman yang mencetak satu gol di laga tersebut.

Tampaknya pemain-pemain saat ini tidak bisa berkontribusi. Para pemain muda ini, siapapun yang ada di sana 23 hari ini, adalah anak-anak terbaik kita. Saya bertanggung jawab untuk itu,” tegasnya. Pelatih berusia 61 tahun.

Sementara terkait kontroversi tersebut, Manajer Timnas U-20 Indonesia Ahmad Zaki Iskandar mengatakan Welber tidak bisa ikut membela Indonesia karena ibunya memilih untuk tetap menjaga anak-anaknya di Brasil.

“Kalau informasi terakhir, yang ngasih kabar kalau Welber itu nggak berangkat sebenarnya ibunya. Mungkin ada alasannya. Kalau jarak kita dari TC di Bali cukup jauh, kalau waktunya tepat, itu sudah cukup, tapi Jens Raven bisa bergabung,” jelas Zaki.

Seperti Indra, Saki menegaskan Welbar tidak masalah menolak ikut serta. Sebab, tim lebih besar dibandingkan individu pemainnya. Selalu ada yang bisa menggantikan pemain yang tidak bisa memperkuat tim.

Soal apakah akan ada sanksi bagi pemain yang tidak memenuhi permintaan timnas U-20, Saki menilai hal itu bergantung pada pemain kelahiran 25 April 2007 tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *